Jenazah Pendaki yang Tewas di Gunung Dempo Sudah Dibawa Keluarga ke Bengkulu

Sumatera Selatan

Jenazah Pendaki yang Tewas di Gunung Dempo Sudah Dibawa Keluarga ke Bengkulu

Irawan - detikSumbagsel
Jumat, 03 Jan 2025 18:15 WIB
Jenazah pendaki yang tewas di Gunung Dempo saat dievakuasi petugas.
Jenazah pendaki yang tewas di Gunung Dempo saat dievakuasi petugas. (Foto: Istimewa Polres Pagar Alam)
Pagar Alam -

Jenazah Deko Apriansa (22), yang meninggal dunia saat mendaki Gunung Dempo, di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, sudah dibawa keluarganya ke Desa Sukaraja, Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Diketahui korban meninggal dunia pada Jumat (3/1/2025) pukul 01.45 WIB saat berada di Puncak Gunung Dempo. Korban naik ke puncak gunung Dempo bersama temannya Angga pada (31/12/2024) kemudian pada tanggal (2/1/2025) korban mengeluhkan sakit.

"Ya jenazah korban Deko Apriansa sudah dibawa pihak keluarga korban, pulang ke kampung halamannya untuk dimakan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pagar Alam, Anjas Hariansyah kepada detikSumbagsel, Jumat (3/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anjas mengatakan keluarga korban tiba di RSUD Besemah, Jumat (3/1) sekitar pukul 12.00 WIB, kemudian keluarga langsung membawa jenazah korban pulang sekitar pukul 13.00 WIB.

"Pihak keluarga menyampaikan akan melakukan pemakaman di TPU kampung halamannya korban di Desa Sukaraja, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Masih kata Anjas, Deko Apriansa merupakan mahasiswa Bengkulu, ia meninggal dunia saat berada di Puncak Gunung Dempo karena diduga mengalami sakit dan hipotermia.

"Tim kita mendapatkan informasi dari teman korban bernama Angga bahwa pada Kamis (2/1) bahwa korban sedang sakit di Puncak Gunung, kemudian tim langsung mendatangi lokasi korban dan melihat korban sudah meninggal dunia pada (3/1/2025) pukul 01.45 WIB, saat berada di puncak Gunung Dempo,"ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, pemuda asal Bengkulu meninggal dunia saat mendaki Gunung Dempo di Kota Pagar Alam, Sumsel. Korban diduga mengalami sakit dan hipotermia.

Korban bernama Deko Apriansa (22), warga Sukaraja, Bengkulu dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (3/1/2025) pukul 01.45 WIB saat berada di Puncak Gunung Dempo.




(csb/csb)


Hide Ads