Pria Bantul Loncat ke Sungai, Tiba-tiba Muncul Saat Dicari Tim SAR

Regional

Pria Bantul Loncat ke Sungai, Tiba-tiba Muncul Saat Dicari Tim SAR

Pradito Rida Pertana - detikSumbagsel
Kamis, 02 Jan 2025 13:00 WIB
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian terhadap seorang pria yang loncat dari jembatan Bakulan Wetan, Jetis, Bantul, Rabu (1/1/2025).
Polisi dan tim SAR saat mencari pria yang loncat ke Sungai Winongo (Foto: dok Polres Bantul)
Palembang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria berinisial YDW (32) meloncat ke Sungai Winongo dari atas jembatan Bakulan Wetan, Bantul. Namun, pria itu tiba-tiba muncul sendiri saat tim SAR melakukan pencarian.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/1) sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, YDW tengah mengantar calon istrinya dan melintas di Jembatan Bakulan Wetan. Tiba-tiba, YDW menghentikan motornya lalu loncat ke arah sungai dari atas jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, sampai Jembatan Bakulan Wetan korban menghentikan motornya, kemudian jalan sambil berteriak 'Aku tak mati wae, ibuku wes ora peduli karo aku' (aku mati saja, ibuku sudah tidak peduli denganku)," ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).

"Tidak lama kemudian korban melompat dari atas Jembatan Bakulan Wetan ke Sungai Winongo, dan itu disaksikan langsung oleh AN," lanjut Jeffry.

ADVERTISEMENT

AN seketika histeris dan memancing perhatian warga setempat. Warga sempat mengira AN hendak melakukan bunuh diri, namun ternyata calon suaminya yang melompat dari jembatan tersebut.

"Warga lalu lapor ke Polsek Jetis dan polisi bersama Tim SAR Gabungan langsung mendatangi lokasi kejadian," ucapnya.

Tim SAR Gabungan lalu berkoordinasi untuk melakukan pencarian terhadap YDW. Akan tetapi, hal yang tidak disangka-sangka tiba-tiba terjadi.

"Tapi pukul 01.30 WIB korban keluar sendiri dari rumpun bambu pinggir Sungai Winongo," katanya.

Petugas medis langsung memberikan pertolongan pertama. Setelah tidak mengalami luka-luka, polisi membawa korban dan calon istrinya ke Polsek Jetis.

"Setelah dinasihati, korban minta diantar ke rumah orang tuanya di Sanden. Karena itu, polisi dan saksi mengantar korban ke Sanden," ujarnya.

Jeffry menyebut YDW melakukan hal itu karena tengah memiliki masalah pribadi. Bahkan, YDW sempat melakukan percobaan bunuh diri di kamar kosnya saat sore sebelum kejadian.

"Dari keterangan saksi-saksi, korban sedang ada masalah dengan keluarganya dan punya masalah ekonomi juga," ucapnya.




(mud/mud)


Hide Ads