Pesan Terakhir Penumpang Jeju Air: Ada Burung Tersangkut di Sayap Pesawat

Internasional

Pesan Terakhir Penumpang Jeju Air: Ada Burung Tersangkut di Sayap Pesawat

Yulida Medistiara - detikSumbagsel
Minggu, 29 Des 2024 22:50 WIB
Firefighters and rescue team members work near the wreckage of a passenger plane at Muan International Airport in Muan, South Korea, Sunday, Dec. 29, 2024. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Potret puing Jeju Air yang kecelakaan/Foto: AP/Ahn Young-joon
Palembang -

Seorang penumpang Jeju Air sempat mengirim pesan kepada kerabatnya, yang menjadi pesan terakhir sebelum menjadi korban. Ia menyebut ada burung tersangkut di sayap pesawat.

Dikutip Reuters dari laporan kantor berita News1, Minggu (29/12/2024), dalam pesan terakhir tersebut ada kalimat yang menggambarkan kondisi saat itu. Kondisi di mana penumpang tersebut sadar bahwa bahaya bisa terjadi kapan saja.

"Haruskah saya mengucapkan kata-kata terakhir saya?" berikut isi pesan terakhir penumpang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jeju Air itu mengangkut 181 orang, yakni 175 orang penumpang dan 6 orang awak pesawat. Di antara para penumpang tersebut, terdapat dua warga negara Thailand dan sisanya diyakini warga negara Korea Selatan. Itu menurut Kementerian Transportasi Korsel.

Kemudian berdasarkan data terbaru, ada 176 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat Boeing 737-800 Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Sementara itu, ada dua orang yang merupakan awak pesawat selamat dan telah dibawa ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Kantor berita Yonhap melaporkan pihak berwenang menyebut tiga orang belum ditemukan. Petugas masih akan melakukan pencarian lebih lanjut.

Kementerian Transportasi Korsel mengatakan pesawat tersebut diproduksi pada tahun 2009. Dua mesin CFM56-7B26 diproduksi oleh CFM International, sebuah perusahaan patungan antara GE Aerospace (GE.N), opens new tab dan Safran (SAF.PA), opens new tab dari Prancis.

"Kami sangat sedih atas kehilangan atas penerbangan Jeju Air 2216. Kami menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang berada di dalam pesawat," berikut yang disampaikan seorang juru bicara CFM.

Untuk selengkapnya ada di detikNews dengan klik di sini.




(sun/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads