Tragedi Jeju Air: Landing Tanpa Roda, Tabrak Pagar lalu Terbakar

Internasional

Tragedi Jeju Air: Landing Tanpa Roda, Tabrak Pagar lalu Terbakar

Tim detikcom - detikSumbagsel
Minggu, 29 Des 2024 15:10 WIB
Firefighters carry out extinguishing operations on an aircraft which drove off runway at Muan International Airport in Muan, South Jeolla Province, South Korea, December 29, 2024. Yonhap via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. SOUTH KOREA OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN SOUTH KOREA..     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: via REUTERS/YONHAP
Muan -

Pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Menabrak pagar bandara saat landing, lalu terbakar.

Berdasarkan rekaman video amatir, pesawat seri Boeing 737-800 itu terbakar di luar landasan. Asap hitam terlihat membubung tinggi. Petugas pemadam dan helikopter dikerahkan.

Penyebab kecelakaan diduga terjadi karena adanya kontak dengan burung sehingga mengakibatkan roda pendaratan terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kecelakaan itu diyakini disebabkan oleh 'kontak dengan burung, yang mengakibatkan roda pendaratan tidak berfungsi dengan baik' saat pesawat berusaha mendarat di bandara di barat daya negara itu," dikutip berdasarkan laporan dari kantor berita Yonhap, dilansir detikNews.

Jumlah Korban

Awalnya dilaporkan korban tewas berjumlah 29 orang. Lalu diupdate pada pukul 14.47 waktu setempat menjadi 122 korban tewas. Sekadar diketahui pesawat membawa 181 penumpang dan kru.

ADVERTISEMENT

Jumlah akan dimungkinkan bertambah karena otoritas setempat tengah melakukan pendataan dan investigasi.

Dilansir kantor berita Yonhap, Minggu (29/12/2024), pesawat mendarat pada pukul 09.07 waktu setempat. Pesawat ini bertolak dari Bangkok Thailand. Sebagian besar penumpang merupakan warga Korsel.

Pesawat Ludes Terbakar

Api bisa dipadamkan pada pukul 13.00 waktu setempat, Minggu (29/12). Badan pesawat ludes usai terbakar. Tersisa ekor.

"Hanya bagian ekornya yang masih sedikit bentuknya, dan bagian lainnya (pesawat) tampak hampir mustahil dikenali," kata kepala pemadam kebakaran Muan, Lee Jung-hyun dalam konferensi pers, dilansir detikNews.




(trw/trw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads