Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan memprediksi hujan intensitas sedang dan lebat disertai angin kencang serta petir/kilat akan terjadi pada periode 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Malam pergantian tahun pada Selasa-Rabu (31 Desember-1 Januari) diperkirakan juga hujan. Masyarakat diimbau untuk tetap mewaspadai hujan yang terjadi.
"Cuaca sepekan ke depan masih berpotensi hujan, namun dua hari ke depan (28-29 Desember) terdapat penurunan intensitas dan potensi hujan di Sumsel. Potensi hujan akan mewarnai tahun baru nanti, intensitas sedang-lebat," ujar Pejabat Ahli Madya BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, Jumat (27/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sinta menyebut, pemicu hujan itu adalah pola angin siklonik (berputar) di wilayah Barat Kalimantan dan Sumatera bagian Utara yg menyebabkan terpecahnya konsentrasi massa udara.
Setelah 29 Desember, dia menyebut akan terjadi peningkatan potensi hujan. Peningkatan itu akan juga terjadi setelah tahun baru usai.
"Iya, hingga tahun baru diprakirakan potensi hujan kembali meningkat karena aktifnya gelombang Ekuatorial Rossby dan Kelvin di sekitar Sumsel," jelasnya.
Sinta menyebut, potensi hujan itu akan terjadi di sejumlah daerah di Sumsel. Dia meminta masyarakat dan Pemda waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan bencana akibat hujan yang terjadi.
"Untuk masyarakat yang nantinya akan melakukan aktivitas di malam tahun baru agar berkegiatan dengan memperhatikan kondisi hujan. Mempersiapkan diri dengan pelindung hujan jika berada di luar ruangan. Dan juga waspada potensi bahaya atau bencana seperti banjir atau genangan," katanya.
Dia juga mengimbau pelaku perjalanan tetap waspada mengingat wilayah Sumsel termasuk daerah yang rawan tanah longsor.
"Waspada juga kerentanan bahaya di kondisi hujan dalam perjalanan. Yang tidak kalah penting agar tetap mengupdate cuaca BMKG saat melakukan perjalanan," tukasnya.
(dai/dai)