Kecelakaan mengerikan terjadi di Gramado, Brasil pada Minggu (22/12) pagi. Sebuah pesawat menabrak cerobong asap gedung hingga rumah warga, dan menelan korban jiwa.
Dikutip detikTravel dari CNN, kecelakaan itu terjadi beberapa menit setelah pesawat itu lepas landas. Itu seperti yang disampaikan pihak Pertahanan Sipil Nasional Brasil.
Pesawat itu menabrak cerobong asap sebuah gedung, lalu sebuah rumah tinggal, dan sebuah toko furnitur. Puing-puing pesawat itu juga menghantam sebuah penginapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertahanan sipil untuk Rio Grande do Sul mengatakan sedikitnya ada 17 orang yang terluka akibat kecelakaan itu. Departemen Keamanan Publik wilayah itu menambahkan sebagian besar korban dirawat di rumah sakit, karena menghirup asap dari kebakaran yang disebabkan kecelakaan tersebut.
Gubernur Rio Grande do Sul, Eduardo Leite mengatakan 10 penumpang pesawat tewas. Mereka yang tewas dari keluarga yang sama.
Kemudian media lokal melaporkan pesawat itu dipiloti Luiz Claudio Galeazzi, seorang pengusaha Brasil yang sedang bepergian dengan keluarganya ke Negara Bagian Sao Paulo. Dalam pernyataan yang dipublikasikan di LinkedIn, perusahaan Galeazzi, Galeazzi & Associados, mengonfirmasi pria berusia 61 tahun itu berada di pesawat. Ia bepergian bersama istrinya, tiga putri mereka, beberapa anggota keluarga lainnya, dan karyawan perusahaan lainnya.
Sebelumnya, Leite mengatakan dua dari mereka yang terluka dalam kecelakaan itu, dalam kondisi serius karena luka bakar. Video dari lokasi kejadian menunjukkan api berkobar di luar sebuah gedung, dengan puing-puing berserakan di tanah. Rekaman itu juga menunjukkan langit mendung dengan kabut yang menutupi area tersebut.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dalam sebuah unggahan di X. "Saya berharap para korban luka segera pulih. Angkatan Udara sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dan pemerintah federal siap membantu pemerintah negara bagian dan otoritas lokal untuk mengklarifikasi situasi sesegera mungkin," tulisnya.
Kamera keamanan merekam pesawat Piper kecil itu lepas landas dari Bandara Canela di Negara Bagian Rio Grande do Sul. Gramado berada di pegunungan Serra Gaucha dan populer di kalangan wisatawan Brasil yang menikmati cuaca sejuk, tempat pendakian, dan arsitektur tradisional. Kota itu dihuni sejumlah imigran Jerman dan Italia pada abad ke-19, dan merupakan tempat populer untuk liburan Natal.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikTravel dengan judul Pesawat Tabrak Cerobong Asap, Penumpang Tewas-Warga Terluka.
(sun/mud)