Seorang pria bernama Suwito hilang selama seminggu di Ponorogo, Jawa Timur. Setelah dilakukan pencarian, Suwito ditemukan jauh dari lokasi terakhir ia terlihat. Suwito mengaku diajak pergi oleh perempuan yang diduga bukan manusia.
Dilansir detikJatim, peristiwa viral yang menggegerkan ini terjadi pada 15 Oktober 2024 lalu. Mulanya, Suwito dan rombongannya naik mobil melintasi Desa Temon, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo. Mobil kehabisan bensin di tengah jalan. Mereka terpaksa berhenti sebentar.
Salah satu warga bernama Muharis Purwo Santoso menuturkan saat itu para penumpang mobil turun semua untuk mencari warung untuk minta tolong. Hanya satu orang yang tinggal di mobil, yakni Suwito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba mobil yang ditumpangi Suwito dan rombongannya ini kehabisan bensin. Karena itu, para penumpang turun mencari makan di warung warga desa setempat, kecuali Suwito yang masih di dalam mobil," ujar Muharis.
Setelah berhasil menemukan bantuan, para penumpang tadi kembali ke mobil. Anehnya, saat itu Suwito sudah tidak ada.
"Suwito diketahui hilang saat rombongannya kembali ke mobil. Rombongannya yang berjumlah sekitar 20 orang lantas mencari keberadaan Suwito," tuturnya.
Pencarian mereka tak membuahkan hasil. Rekan-rekan Suwito pun meminta bantuan paranormal untuk dapat menerawang keberadaan Suwito. Lalu paranormal itu bilang Suwito hilang diculik genderuwo.
Warga setempat ikut membantu pencarian Suwito. Mereka melakukan tradisi buk buk teng dengan cara memukul tampah dan linggis. Hal itu dilakukan karena warga pun yakin Suwito hilang karena diambil makhluk halus.
"Saya ikut mencari juga. Satu kelompok saya ada 7-8 orang," ujar Muharis.
Suwito akhirnya ditemukan setelah seminggu. Lokasinya cukup jauh dari Desa Temon. Tepatnya di Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Jaraknya kurang lebih 17 kilometer.
Kapolsek Ngrayun Iptu Joko Triyono membenarkan adanya insiden orang hilang tersebut. Menurut Joko, kondisi Suwito saat ditemukan tampak linglung dan sulit berkomunikasi. Butuh waktu sampai akhirnya Suwito dapat memberi keterangan.
Suwito mengaku saat mobil rombongannya mogok di Desa Temon, dia juga ikut turun untuk membeli rokok. Namun, saat berniat kembali ke mobil, Suwito mengaku rombongannya sudah pergi.
Dari situ, Suwito mengklaim bertemu dengan seorang perempuan tak dikenal. Perempuan itu mengajaknya ke suatu tempat yang diduga tempat asal perempuan itu.
"Ngakunya ketika mau balik, rombongannya tidak ada. Setelahnya Suwito ketemu seorang perempuan dan diajak balik bersama, ya ikut saja," jelas Joko.
Di tengah jalan pun Suwito mengaku sempat makan di warung. Namun, Iptu Joko menilai keterangan tersebut janggal karena Suwito diketahui masuk ke hutan tanpa penduduk.
"Lha tapi masak ada warung di tengah hutan?" kata Joko.
Namun, kasus ini akhirnya tidak diperpanjang karena Suwito telah ditemukan. Suwito langsung dikembalikan ke keluarga.
(des/des)