Kucing bisa tidur selama 12-18 jam dalam satu hari. Untuk mendapat kenyamanan dalam tidurnya itu, kucing sering kali mengubah posisi tidur.
Memiliki beragam posisi tidur, kucing juga sering tidur dalam posisi telentang. Namun, saat melihat kucing tidur telentang, sebagian orang akan mengalihkan posisi tidur kucing.
Lantas, apa penyebab kucing tidur telentang? Berikut 7 penyebabnya yang telah dirangkum oleh detikSumbagsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Penyebab Kucing Tidur Telentang
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, berikut 7 penyebab kucing tidur telentang:
1. Kucing Merasa Aman
Kucing jarang tidur telentang karena posisi itu menunjukkan bagian perut yang sensitif. Apabila kucing tidur telentang menandakan bahwa ia merasa aman di lingkungan tersebut. Kucing merasa tidak perlu khawatir terhadap serangan.
Nah, untuk detikers yang sering membalikkan posisi kucing yang tidur telentang sebaiknya jangan dilakukan. Hal ini karena kucing bisa saja terganggu dan menganggap hal tersebut sebagai ancaman.
2. Menghangatkan Tubuh
Kucing tidur telentang di dekat perapian atau jendela artinya kucing membutuhkan kehangatan. Bantalan kaki kucing sensitif pada suhu, sehingga perubahan suhu pada bagian tersebut akan mempengaruhi suhu tubuh kucing secara keseluruhan.
3. Mendinginkan Tubuh
Nah sebaliknya, kucing juga tidur telentang untuk mendinginkan tubuh. Hal ini terjadi saat kucing merasa panas atau gerah setelah bermain seharian.
Saat di kondisi ini, sebagian kucing akan berbaring dengan posisi telentang pada ubin untuk memberikan sensasi dingin.
4. Mencari Kenyamanan
Kucing sering mengubah posisi tidurnya untuk mencari kenyamanan. Tidur telentang memudahkan kucing untuk meregangkan ototnya sehingga lebih nyaman ketika beristirahat.
5. Sedang Hamil
Saat sedang hamil, kucing mungkin merasa kurang nyaman tidur tengkurap. Oleh karena itu ada sebagian kucing yang memilih tidur dengan posisi telentang.
Dilansir dari laman Texas Veterinary Medical Foundation, disarankan kucing hamil untuk istirahat di area yang dilalui orang. Sebaiknya juga menyediakan alas tidur yang lembut agar mereka nyaman untuk beristirahat.
Baca juga: Sederet Manfaat Memelihara Kucing di Rumah |
6. Masalah pada Perut
Namun, detikers harus memperhatikan jika kucing yang biasanya tidur tengkurap tiba tiba berbaring dalam posisi telentang. Segera periksa apakah bagian perutnya mengalami luka atau tidak.
Selain itu, perhatikan juga apakah ada perubahan perilaku pada kucing, seperti muntah, penurunan nafsu makan, atau kurang aktif. Jika iya, segera bawa kucing untuk diperiksa karena bisa saja kucing mengalami gangguan pencernaan atau masalah lainnya.
7. Merasa Terancam
Penyebab utama kucing tidur telentang adalah merasa aman dan nyaman. Namun, ada sebagian kucing yang tidur telentang karena merasa terancam.
Posisi tidur telentang dapat membuat kucing mudah menggunakan kakinya untuk mengunci musuh. Posisi ini juga mempermudah mereka menggunakan cakar untuk melawan secara optimal.
Kucing tidur telentang adalah posisi tidur yang normal. Jika perut kucing tidur telentang membesar bisa berarti bahwa kucing sedang hamil. Apabila kucing tidur telentang terlalu lama bisa pertanda bahwa kucing sedang mengalami sakit, jadi segera perhatikan kondisi kucing dengan membawanya ke dokter.
Nah, itulah 7 penyebab kucing tidur telentang. Semoga bermanfaat ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)