Mobil Tertabrak KA di Pelintasan Tanpa Palang di Prabumulih, 1 Orang Tewas

Sumatera Selatan

Mobil Tertabrak KA di Pelintasan Tanpa Palang di Prabumulih, 1 Orang Tewas

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Kamis, 12 Des 2024 19:00 WIB
KA Rajabasa bertabrakan dengan mobil pelat B di pelintasan tanpa palang.
KA Rajabasa bertabrakan dengan mobil pelat B di pelintasan tanpa palang. Foto: Dok. Polres Prabumulih
Prabumulih -

Kerta Api (KA) Rajabasa bertabrakan dengan kendaraan roda 4 di pelintasan tanpa palang pintu. Dikabarkan satu orang meninggal dunia.

Peristiwa tersebut terjadi di pelintasan rel kereta api tanpa palang pintu, tepatnya di Jalan Raya Desa Pangkul Jaya, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih pada Kamis (12/12) sekitar pukul 09.30 WIB.

Dari video yang dilihat detikSumbagsel, tampak petugas KAI, polisi, TNI, dan sejumlah warga berupaya mengevakuasi mobil Toyota Rush B 1434 TKY yang berada di tengah rel kereta api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Cambai Iptu IPTU Yogie Melta membenarkan peristiwa tersebut. Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit di Prabumulih.

"Ya telah terjadi Laka, Kereta Api Penumpang Rajabasa jurusan dari Kertapati Palembang menuju Tanjung Karang Lampung dengan kendaraan roda empat," katanya, Kamis (12/12/2024).

ADVERTISEMENT

Diketahui di dalam mobil tersebut terdapat dua orang, yaitu Rizki Yudhan (29) dan Deni Ramdani (31). Mobil melaju dari arah Jalan Sudirman masuk ke arah Desa Pangkul Jaya.

Setibanya di TKP mobil tersebut berhenti kemudian tertabrak kereta api penumpang. Mobil tersebut terseret kurang lebih 300 meter kearah Prabumulih.

"Akibat kejadian itu 1 korban meninggal dunia dan 1 korban luka. Saat ini kedua korban berada di RSUD Kota Prabumulih," ujarnya

Korban meninggal atas nama Rizki Yudhan (29) yang mengalami luka robek pada bagian belakang kepala dan sebelah kanan serta luka lecet pada bagian pinggang kiri dan kanan.

Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu pihak keluarga korban di RS Kota Prabumulih. Sementara kondisi korban luka dalam keadaan stabil. Petugas juga telah memeriksa para saksi guna penyelidikan lebih lanjut.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads