Petugas SPBU di Lubuklinggau terlibat adu jotos dengan warga yang hendak membeli BBM. Keributan itu terjadi karena salah paham pelanggan yang membuang tisu di lantai SPBU tersebut. Lantas bagaimana respons Pertamina?
Diketahui, insiden tersebut terjadi di SPBU Dodo City di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumsel pada Rabu (11/12) sekitar pukul 09.30 WIB.
Pembeli bernama Supardi tersebut beradu mulut dengan beberapa petugas SPBU. Hal itu disebabkan Supardi membuang tisu di lantai SPBU, sehingga terjadilah salah paham. Akibatnya, mereka saling memukul dan menendang satu sama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespons hal tersebut, Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa keributan antara petugas SPBU 24.316.186 Lubuklinggau dengan pelanggan bernama Supardi tersebut.
"Terkait kejadian di SPBU 24.316.186 Kota Lubuklinggau, Pertamina Patra Niaga meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh operator SPBU dan kita telah menginstruksikan pihak SPBU untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut kepada pihak konsumen," jelas Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Kamis (12/12/2024).
Pihak SPBU juga telah memberikan sanksi kepada operator berupa skorsing selama 1 bulan. Pertamina juga terus mengimbau kepada konsumen untuk menaati protokol standar keamanan saat melakukan pengisian BBM dan menjaga kebersihan lingkungan SPBU.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135," kata dia.
Sementara itu, Manajer SPBU Dodo City, Nuraini mengatakan permasalahan tersebut telah diselesaikan dengan dibantu oleh anggota Polsek Lubuklinggau Timur di mana petugas SPBU yang terlibat dengan Supardi sudah saling memaafkan.
"Sudah selesai, tadi sudah dari Polsek Selatan yang menengahi masalah itu," ujarnya.
(dai/dai)