Aliansi Santri Jalanan Tolak Gus Miftah Mundur: Beliau Bukan Koruptor

Regional

Aliansi Santri Jalanan Tolak Gus Miftah Mundur: Beliau Bukan Koruptor

Serly Putri Jumbaidi - detikSumbagsel
Senin, 09 Des 2024 14:20 WIB
Massa yang menamakan diri Aliansi Santri Jalanan menggelar aksi demo tolak Gus MiftahΒ mundur dari Utusan Presiden, di Titik Nol Kilometer, Kota Jogja, Senin (9/12/2024).
Massa yang menamakan diri Aliansi Santri Jalanan menggelar aksi demo tolak Gus Miftah mundur. Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Aliansi Santri Jalanan menggelar aksi yang menyuarakan penolakan atas mundurnya Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan utusan khusus presiden. Mereka menilai kesalahan yang dilakukan Gus Miftah hanya kesalahan kecil. Yang lebih penting adalah niat Miftah melindungi wong cilik.

Dilansir detikJogja, aksi digelar di Tugu Nol Kilometer Kota Jogja pada Senin (9/12) siang selama kurang lebih 20 menit. Dimulai pada pukul 10.30 WIB, massa aksi menyerukan tuntutan mereka agar Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Miftah.

Setelah 20 menit berorasi, massa membubarkan diri dengan lantunan selawat. Beberapa di antaranya membawa poster berisi penolakan mundurnya Gus Miftah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan terus mengawal Abah (Gus Miftah) untuk tetap berada di kursi pemerintahan. Untuk aksi selanjutnya kami masih belum tahu, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi," ujar salah satu simpatisan aksi yang enggan disebut namanya, Senin (9/12/2024).

Dia menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo mempertimbangkan Gus Miftah untuk tetap menjabat sebagai utusan khusus presiden bidang keagamaan. Terlebih karena perannya bagi orang-orang kecil atau wong cilik.

ADVERTISEMENT

"Harapan saya Presiden menolak terkait hal itu. Karena apa gimana-gimana beliau juga Presiden pernah diwawancara mau melindungi kaum wong cilik," tegas dia.

Menurutnya, pengunduran diri Miftah tak seharusnya terjadi karena kesalahannya dinilai kecil. Miftah tidak melakukan kejahatan besar seperti korupsi.

"Itu semua karena kesalahan kecil beliau (Gus Miftah). Wong beliau juga bukan koruptor. Kami ingin Pak Presiden mendengar kami untuk menolak surat pengunduran diri beliau," sambungnya.

Aparat juga terlihat mengawal jalannya aksi di sekitar lokasi. Setelah aksi bubar, lalu lintas di seputar Tugu Nol Kilometer Kota Jogja kembali lancar.




(des/des)


Hide Ads