Sebanyak 3 rumah dan 1 bedeng di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) hangus terbakar. Hingga kini, petugas PBK masih berjibaku melakukan pendinginan.
Ketua RT 31 Sobri (60) menyebut peristiwa ini terjadi di Lorong Sungai Aur, Jalan KH Azhari, Kelurahan 10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang pada Jumat (6/12/2024). Menurutnya, api sudah membesar saat dia mendapat informasi sekitar pukul 08.00 WIB.
"Tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, api sudah besar. Ada 3 rumah dan 1 bedeng yang terbakar," ungkapnya kepada detikSumbagsel, Jumat (6/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sobri mengatakan, terdengar ledakan saat api membesar. Diduga, suara tersebut berasal dari tabung gas di salah satu bedeng.
"Api dari bedeng. Ada suara ledakan (diduga) tabung gas dari arah sana. Berhubung rumah kayu juga tersambar, api jadi cepat membesar," jelasnya.
Pantauan detikSumbagsel, terlihat beberapa korban mengais serpihan barang yang masih dapat diselamatkan sembari PBK melakukan pendinginan.
Sobri menyebutkan, sebanyak 18 KK yang terdampak kejadian ini. Namun, kerugian materilnya belum dapat ditaksir.
"Ada 18 KK yang jadi korban, 3 warga saya dan 15 KK dari RT 28. Kerugiannya belum bisa ditaksir," katanya.
Kasi Ops PBK Kota Palembang M Hardiansyah menyebut, pihaknya mendapat laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 08.15 WIB. Unit PBK terdekat kemudian langsung datang dan mulai memadamkan api.
"Kami dapat laporan sekitar pukul 08.15 WIB. Lalu mobil pemadan dari unit terdekat langsung meng-cover api agar tidak menyebar," ungkapnya.
Hardiansyah merinci, pihaknya menerjunkan 10 unit mobil PBK dan 2 unit mobil pompa. Mobil tersebut langsung dioperasikan dengan air dari Sungai Musi.
"(Kami menerjunkan) 10 unit PBK dari SU 1 dan SU 2. Selain itu ada 2 unit mobil pompa yang langsung mengambil air dari Sungai Musi dan diparalelkan ke TKP," rincinya.
Hingga kini, pihaknya belum menerima laporan adanya korban luka-luka maupun korban jiwa. Hardiansyah juga mengaku belum dapat memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan 3 rumah bermaterial kayu dan 1 bangunan bedeng tersebut.
"Sampai saat ini alhamdulillah belum ada laporan adanya korban. Penyebab kebakaran belum diketahui karena kami juga masih melakukan pendinginan," katanya.
(dai/dai)