Kronologi Ibu Hamil Ditandu Warga Lewati Gunung-Muara Selama 5 Jam

Lampung

Kronologi Ibu Hamil Ditandu Warga Lewati Gunung-Muara Selama 5 Jam

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Kamis, 05 Des 2024 13:00 WIB
Ibu hamil di Pesisir Barat, Lampung, ditandu dengan bambu menuju puskesmas.
Momen warga berjibaku menandu ibu hamil selama 5 jam ke puskesmas (Foto: Tangkapan layar video)
Pesisir Barat -

Perjuangan ibu hamil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di pelosok Pesisir Barat begitu berat. Mereka harus ditandu berjam-jam dengan jarak tempuh puluhan kilometer untuk bisa mengakses puskesmas.

Seperti yang dialami ibu hamil bernama Amsiah (32). Amsiah harus ditandu warga sekitar untuk mencapai puskesmas. Video Amsiah ditandu viral di media sosial.

Tubuh Amsiah dibalut beberapa sarung yang kemudian dihubungkan ke sebatang bambu untuk diangkat secara bersama-sama. Mereka harus menyusuri pegunungan hingga muara untuk bisa mencapai puskesmas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yah inilah perjuangan ibu hamil dan bidan desa, bahwa sahnya melahirkan harus dibawa ke Rumah Sakit Bengkunat ditandu. Mohon bantuan dengan sangat kepada pemerintah memperhatikan kita ya ada di Marga Belimbing," kata perekam video.

Kemudian pada video lainnya, terlihat juga para warga harus melewati muara. Kondisi arus yang kencang sehabis hujan.

ADVERTISEMENT

"Sudah mulai turun, Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar. Awas angkat, awas angkat," ucap warga.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra menjelaskan situasi di balik video tersebut. Ia menyebut 20 orang warga gotong royong membawa Amsiah ke rumah sakit karena jalan rusak tidak bisa dilewati kendaraan.

"Benar, peristiwa itu terjadi kemarin (Selasa). Jadi ada seorang warga yang hamil harus dibawa ke rumah sakit, jadi warga membawanya dengan cara ditandu," katanya, Rabu (4/12/2024).

Ia menceritakan warga harus menempuh perjalanan puluhan kilometer hingga 5 jam. Amsiah dibawa ke tempat yang bisa dijangkau kendaraan untuk kemudian dibawa ke rumah sakit.

"Kondisinya memang seperti itu, jadi memang tidak bisa diakses oleh kendaraan. Sehingga warga membawa Ibu Amsiah ini ke titik yang bisa dijangkau oleh mobil dan harus berjalan melewati jalanan yang rusak serta beberapa muara, perjalanan itu sekitar 5 jam dengan berjalan kaki," jelasnya.

Saat ini kata dia, Amsiah sudah berada di RS Mitra Husada Kabupaten Pringsewu untuk diberikan perawatan.

"Jadi kemarin setelah sampai di Puskesmas Bengkunat langsung dirujuk ke RS Mitra Husada Kabupaten Pringsewu. Alhamdulillah kondisinya membaik," tandasnya.




(mud/mud)


Hide Ads