Cuaca buruk yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan hingga kini masih terjadi. PT ASDP Bakauheni akan memberlakukan pembatasan tiket untuk para pelaku penyeberangan.
Pembatasan tiket ini untuk menghindari penumpukan kendaraan yang belum bisa melakukan penyeberangan akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa hari belakangan.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PT ASDP cabang Bakauheni untuk melakukan skema mengatasi pemberangkatan penumpang di tengah cuaca buruk yang terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak kemarin kami pihak ASDP telah melakukan pembatasan tiket untuk para penumpang. Ini juga jadi salah satu cara mengatasi penumpukan kendaraan di wilayah pelabuhan," katanya, Rabu (4/12/2024).
Yusriandi menjelaskan pihaknya saat ini tengah menyusun skema untuk memberlakukan delay system di rest area tol.
"Kami dari Polres Lampung Selatan juga tengah membahas untuk skema delay system ya. Ada beberapa rest area nantinya yang akan dioptimalkan jika terjadi penumpukan kendaraan," jelasnya.
Menurutnya, kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Bakauheni akibat cuaca ekstrem ini biasa terjadi di malam hari.
"Biasanya cuaca ini, yang ekstremnya terjadi malam hari hingga jelang pagi. Tadi malam itu hingga 1 kilometer antrian kendaraan, Alhamdulillah bisa teratasi," ujarnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan tiket dengan cara pemesanan online melalui aplikasi dan kemudian menjadwalkan keberangkatan di pagi hari.
"Masyarakat kami imbau memilih waktu keberangkatan itu di pagi atau pun siang hari. Karena jam tersebut kondisi cuaca relatif lebih aman dan persiapankan tiket dari rumah melalui pemesanan online," ujarnya.
(csb/csb)