Mbah Jono Tewas Terkubur di Kebun Karet Usai Sempat Menghilang

Jambi

Mbah Jono Tewas Terkubur di Kebun Karet Usai Sempat Menghilang

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Senin, 02 Des 2024 07:30 WIB
Polisi mengevakuasi jasad Mbah Jono yang terkubur di rawa kebun karet
Polisi mengevakuasi jasad Mbah Jono yang terkubur di rawa kebun karet (Foto: Dok Polres Merangin)
Merangin -

Seorang lansia bernama Sujono alias Mbah Jono (65) ditemukan tewas terkubur di rawa kebun karet Kabupaten Merangin, Jambi. Lansia tersebut sempat menghilang misterius sebelum ditemukan tewas.

Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto membenarkan penemuan mayat itu. Dia mengatakan korban ditemukan di rawa-rawa kebun karet Desa Selango, Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, pada Sabtu (30/11).

"Memang benar, kita mendapatkan laporan dari masyarakat Desa Selango perihal penemuan mayat di rawa-rawa dalam kondisi sudah membusuk, saat ini saya sudah perintahkan Kasat Reskrim beserta Tim Inafis Polres Merangin untuk melakukan olah TKP serta autopsi terhadap jenazah korban," kata Kapolres, Minggu (1/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruri mengatakan Sujono yang merupakan warga Pati, Jawa Tengah itu adalah penjaga kebun karet di kawasan tersebut. Sebelum ditemukan tewas, pemilik kebun bernama Nasrun sempat bertemu korban bersama rekannya Sugiono alias Sugi (63) di pondok kebun karet tersebut, pada Kamis (28/11).

Pada Jumat (29/11), pemilik kebun tak melihat korban dan rekannya tidak ada di pondok tersebut. Pemilik kebun sempat melakukan pencarian di hari tersebut, namun pencarian berakhir nihil.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada Sabtu (30/11), pemilik kebun mencari keberadaan korban dibantu bersama warga. Korban akhirnya ditemukan di belakang pondok karena ada gundukan tanah mencurigakan yang setelah digali ada jasad Sujono yang telah membusuk.

"Saksi menemukan sebuah gundukan tanah di rawa belakang pondok dan pada saat digali korban Sujono alias Mbah Jono ditemukan sudah dalam keadaan membusuk," ujar Ruri.

Hingga saat ini, kata Ruri, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Jasad korban saat ini dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab dan motif kematiannya.

"Saat ini belum diketahui korban meninggal akibat apa, karena kita masih melakukan penyelidikan serta permintaan keterangan terhadap saksi-saksi, sambil menunggu hasil autopsi," ucapnya.

Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Merangin Aiptu Ruly menambahkan saat ini penyidik sedang mendampingi Tim Dokter Forensik untuk melakukan autopsi terhadap korban di Rumah Sakit Umum Kolonel Abunjani Bangko.

"Ya, saat ini penyidik Polres Merangin sedang mendampingi Tim Dokter Forensik untuk melakukan Autopsi terhadap korban di Rumah Sakit Umum Kolonel Abunjani Bangko, hal tersebut dilakukan untuk membuat titik terang penyebab kematian korban," katanya.




(mud/mud)


Hide Ads