Kenali Tanda-tanda Psikopat!

Kenali Tanda-tanda Psikopat!

Putri Fadyla - detikSumbagsel
Sabtu, 30 Nov 2024 12:31 WIB
A haunted house is fiction, but a haunted mind...
Foto: Ilustrasi psikopat (Getty Images/PeopleImages)
Palembang -

Psikopat atau psikopati termasuk ke dalam gangguan kepribadian yang serius. Tanda psikopat biasanya dikaitkan dengan karakter pribadi yang kurang empati dan tidak berperasaan. Lantas bagaimana tanda-tanda psikopat?

Umumnya tindakan penderita psikopat bisa merugikan banyak orang, karena dapat mengancam nyawa seseorang. Perilakunya yang sulit untuk diprediksi membuat banyak orang yang tidak menyadari tanda-tanda psikopat yang dialami seseorang.

Lantas, apa tanda-tanda psikopat? Berikut detikSumbagsel rangkum tanda-tanda dan penyebab psikopat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda-tanda Psikopat

Dilansir dari laman Therapy Route dan Honest Docs, berikut beberapa tanda-tanda psikopat yang harus dikenali:

1. Pintar Berbohong

Psikopat sangat pintar berbohong. Kebohongan yang mereka lakukan juga biasanya telah direncanakan dengan baik.

ADVERTISEMENT

Cerita-cerita bohong yang dibuat oleh psikopat biasanya menjadi cara bagi mereka untuk menjerat korbannya. Keahlian psikopat dalam memanipulasi fakta juga membuat banyak orang yang tidak menyadari bahwa apa yang diucapkan hanyalah sebuah kebohongan belaka.

2. Manipulatif

Selain pintar berbohong, tanda psikopat adalah manipulatif. Seorang psikopat sering menipu dan memanipulasi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan

Karena sifat manipulatif itulah mereka dapat berbohong tanpa menunjukkan penyesalan. Mereka tidak merasa bersalah atas tindakan yang telah dilakukan.

3. Kurang Empati

Tanda paling jelas dari seorang psikopat adalah kurangnya empati. Mereka bahkan cenderung tidak memiliki perasaan dan tidak ingin memahami perasaan orang lain.

Psikopat akan mengabaikan emosi dan kesejahteraan orang lain. Psikopat bertindak layaknya telah kehilangan hati nurani, sehingga mereka tidak merasa belas kasihan kepada orang lain.

4. Egois dan Merasa Lebih dari yang Lain

Psikopat akan selalu menganggap ia lebih baik dari siapapun. Psikopat tidak akan peduli dengan dampak atau akibat dari tindakannya terhadap orang lain.

Perasaan memiliki harga diri yang tinggi dan merasa selalu benar membuat psikopat juga tidak mau menerima saran yang diberikan oleh orang lain.

5. Implusif dan Sulit Mengendalikan Diri

Sulit mengontrol diri dari emosi menunjukkan kecacatan emosional dalam diri psikopat. Hal itu membuat psikopat cenderung lebih agresif, tidak sabaran, dan mudah marah. Mereka juga suka memberontak dan tidak suka dianggap bersalah.

Penyebab Seseorang Menjadi Psikopat

Dilansir dari sumber yang sama, seseorang menderita psikopati atau yang disebut psikopat biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:

1. Genetik

Jiwa psikopat dapat didapatkan dari perjalanan keturunan keluarga. Memiliki keluarga penderita psikopat membuat mungkin saja seseorang memiliki gangguan yang sama.

2. Faktor Lingkungan

Kurangnya fungsi keluarga dalam kehidupan dapat memicu seseorang menderita gangguan psikopat. Biasanya tanda psikopat akan muncul apabila seseorang mengalami pengabaian, pelecehan, atau pengalaman buruk bertahun-tahun yang mempengaruhi emosionalnya.

3. Gangguan Perilaku Masa Kecil

Masa kecil adalah masa yang paling mempengaruhi emosional dan perilaku seorang anak. Gangguan perilaku seperti oppositional defiant disorder (ODD) atau gangguan perilaku pada anak yang membuatnya mudah marah dan tersinggung dapat meningkatkan risiko anak mencerita psikopati saat dewasa.

Nah, itulah tanda psikopat atau gangguan psikopati. Tanda ini dapat menjadi acuan detikers untuk mengenali tandanya sejak awal, tetapi tanda-tanda ini tidak boleh detikers jadikan acuan untuk self-diagnosis ya!

Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads