Seorang wanita di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Wanita bernama Selvi Tri Aprisa (23) tersebut sempat bersama dengan pacarnya.
Ibu Selvi, Eka Lya (48) menjelaskan, terakhir dia bertemu dengan anaknya ketika pamit dari rumah untuk bekerja pada Selasa (26/11/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. Hingga kini, Selvi belum pulang ke rumah.
"Awalnya ia pamit dari rumah untuk pergi bekerja sekaligus ngantar temannya. kami pikir dia pergi bersama temannya, Karena temannya itu nginap di rumah semalam," ungkapnya Kamis (28/11/2024) sekitar 14.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada Selasa malam, nomor Selvi dihubungi tidak aktif dan begitu pula dengan temannya. Di situ Ibu Selvi mulai curiga.
"Hari Rabu pagi, nomor temannya aktif. Ketika dihubungi, temannya bilang Eka sedang pergi bekerja dan sama cowoknya," ujarnya.
Ibu Selvi berhasil mendapatkan nomor pacar anaknya. Ketika dihubungi Hari rabu masih aktif namun tidak menjawab.
"Kamis pagi ini kami WhatsApp, agar mengembalikan anak kami. Jika tidak di kembalikan 1 x 24 jam, kami bakal lapor polisi. Kamis ini nomornya sudah tidak aktif lagi," tambahnya.
Hingga saat ini, putrinya belum kunjung pulang. Ia pun memilih untuk melapor ke SPKT Polrestabes Palembang dan menyebarkan informasinya ke media sosial.
"Anak saya berhijab, terakhir menggunakan pakaian seperti di foto. Tinggi 158 cm berat badan 49 kg. Kulit berwarna putih dan memiliki tahi lalat di dagu sebelah kiri," rincinya.
Dia berharap, polisi dapat menemukan sang putri. Sariana mengatakan, masyarakat yang melihat Anggun dapat menghubungi nomor HP keluarga 088706430249.
Sementara itu, Panit I SPKT Polrestabes Palembang Ipda Yosep Virdaus membenarkan pihaknya menerima aduan orang hilang dari Sariana. Laporan tersebut, kata dia, akan pihaknya teruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Benar, kami sudah terima laporan remaja putri hilang bernama Selvi Tri Aprisa. Laporan ini akan kami teruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang," katanya.
*Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(mud/mud)