Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipatok Rp 15.000 Per Anak

Nasional

Anggaran Makan Bergizi Gratis Dipatok Rp 15.000 Per Anak

Tim detikFinance - detikSumbagsel
Selasa, 26 Nov 2024 23:00 WIB
Dinas Pendidikan Kota Tangerang melakukan pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Pondok Bahar 2, Selasa (13/11/2024). Diharapkan pembiasaan MBG di Kota Tangerang dapat terus berjalan dengan lancar. Sehingga, ketika program tersebut resmi dijalankan dapat dilakukan dengan maksimal.
Makan bergizi gratis (Foto: Grandyos Zafna)
Palembang -

Anggaran program makan bergizi gratis dipatok Rp 15.000 per anak dalam APBN. Namun, praktiknya bersifat fleksibel tergantung harga bahan pangan di daerah.

"Hitungan APBN itu adalah Rp 15.000 per anak, tapi nanti kan fleksibel tergantung setiap harga makanan di daerah," kata Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Dadan menuturkan jika ada daerah yang anggarannya kurang dari Rp 15.000 per anak, maka kelebihannya akan dikirim ke daerah-daerah yang memang membutuhkan anggaran lebih besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin ada yang kurang dari itu, kelebihannya kita kirim ke daerah-daerah yang memang membutuhkan budget lebih. Jadi hitungan untuk APBN per anak sekian, tapi nanti implementasinya tergantung dari pelaksanaan di daerah masing-masing," ucapnya.

Dadan mengingatkan bahwa dalam program MBG ini pihaknya tidak membeli paket makanan, melainkan membeli bahan baku yang akan dimasak di setiap satuan pelayanan di daerah. Terkait menunya juga tergantung masing-masing daerah.

ADVERTISEMENT

"Menu itu tidak ditentukan Badan Gizi, tetapi Badan Gizi menentukan komposisi nutrisi secara nasional. Menunya nanti merupakan tanggung jawab dari ahli gizi di masing-masing satuan pelayanan, kan kita menempatkan satu ahli gizi di setiap satuan pelayanan," jelasnya.

Dalam program MBG, Dadan memastikan akan mengedepankan produk bahan pangan berbasis lokal. Pemerintah juga sudah membahas tentang ketahanan pangan terutama untuk menambah pasokan MBG.

Sebagai informasi, program MBG akan mulai dijalankan pada Januari 2025. Tahap pertama akan menyasar 3 juta anak sebagai penerima, dan ditambah dua kali lipat pada 3 bulan berikutnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads