HUT PGRI 2024: Sejarah, Tema, dan Cara Memperingatinya

HUT PGRI 2024: Sejarah, Tema, dan Cara Memperingatinya

Wulandari - detikSumbagsel
Senin, 25 Nov 2024 10:00 WIB
Ilustrasi PGRI.
Foto: Ilustrasi PGRI (Instagram @pbgri_official)
Palembang -

Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan hari spesial bagi para guru yang diperingati setiap tahunnya. HUT PGRI merupakan peringatan atas terbentuknya sebuah organisasi yang mewadahi para guru di Indonesia.

HUT PGRI diperingati setiap tanggal 25 November, bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN). PGRI memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan hak dan martabat para pendidik sekaligus berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Berikut rangkuman terkait sejarah, tema, dan cara memperingati HUT PGRI 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah HUT PGRI

Dilansir dari laman PGRI, awal mula berdirinya organisasi ini adalah karena semangat kebangsaan Indonesia yang telah lama tumbuh di kalangan para guru. Pada tahun 1912, ketika masih zaman penjajahan Belanda, organisasi perjuangan guru-guru telah berdiri dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Organisasi ini terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah. Dengan latar pendidikan yang berbeda-beda, mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua.

ADVERTISEMENT

Kala itu, PGHB menghadapi berbagai rintangan yang tidak mudah untuk memperjuang nasib para anggotanya. Berkat kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan yang telah lama tumbuh, para guru terdorong untuk memperjuangkan kesamaan hak dan posisi mereka dengan pihak Belanda.

Hasilnya, Kepala Hollandsch Inlandsche School (HIS) yang sejak dulu selalu dipimpin pihak Belanda, lama kelamaan berganti dijabat oleh orang Indonesia. Selain itu, berbagai posisi lain juga satu per satu pindah ke tangan Indonesia.

Semangat perjuangan ini semakin membara dan mencapai puncaknya dalam kesadaran serta cita-cita meraih kemerdekaan. Perjuangan para guru bukan lagi sekadar memperbaiki nasib atau menuntut kesetaraan hak dan kedudukan dengan Belanda, tetapi telah berkembang menjadi perjuangan nasional yang lebih besar.

Sehingga, Pada tahun 1932, Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) resmi berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Pergantian nama ini mengejutkan pemerintah kolonial Belanda karena penggunaan kata "Indonesia" dianggap mencerminkan semangat kebangsaan yang sangat ditentang oleh mereka. Namun, bagi para guru dan rakyat Indonesia, kata "Indonesia" menjadi simbol harapan yang sangat didambakan.

Saat masa pendudukan Jepang, semua organisasi dilarang dan sekolah-sekolah ditutup, sehingga Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi beraktivitas.

Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 menginspirasi terselenggaranya Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945 di Surakarta. Dalam kongres tersebut, berbagai organisasi dan kelompok guru yang sebelumnya terbagi berdasarkan latar belakang pendidikan, lingkungan pekerjaan, daerah, politik, agama, maupun suku sepakat untuk bersatu.

Para peserta kongres, yang terdiri dari guru aktif, pensiunan guru pejuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk, sepakat mendukung penuh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada momen bersejarah ini, tepat 100 hari setelah Proklamasi Kemerdekaan, tanggal 25 November 1945, lahirlah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Tema HUT PGRI 2024

Pada tahun 2024 ini, PGRI merayakan HUT yang ke-79 tahun. Untuk memeriahkannya, PGRI merilis tema. Adapun tema HUT PGRI tahun 2024 ini adalah " Guru Bermutu, Indonesia Maju". Tema HUT PGRI 2024 ini didesain dengan perpaduan warna merah, hitam, dan putih.

Cara Memperingati HUT PGRI

HUT PGRI tidak lengkap rasanya jika tidak diperingati dengan berbagai aktivitas atau kegiatan yang seru dan bermakna. Ada beberapa cara yang bisa detikers lakukan untuk memperingati HUT PGRI. Berikut beberapa caranya:

1. Mengikuti Upacara Bendera

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengadakan atau mengikuti upacara bendera. Nah, detikers bisa mengikuti upacara yang diadakan oleh sekolah atau instansi pemerintahan untuk menghormati jasa para guru.

2. Memberi Ucapan

Selain itu, ada juga cara sederhana yang bisa dilakukan, yaitu dengan memberi ucapan. Ucapan ini bisa detikers sampaikan langsung kepada guru atau membagikannya di sosial media.

3. Mengikuti Lomba

Detikers juga bisa mengasah keterampilan atau menunjukkan bakat dengan mengikuti lomba bertemakan guru, seperti menulis esai, pidato, atau membaca puisi tentang guru.

4. Memberi Penghargaan atau Hadiah

Atas dedikasi dan jasa-jasanya, guru pantas diberikan apresiasi. Apresiasi ini bisa berupa penghargaan atau hadiah. Detikers bisa mengajak teman-teman untuk membeli hadiah untuk guru sebagai bentuk penghargaan.

5. Ziarah ke Makam Guru atau Tokoh Pendidikan

Mengunjungi makam tokoh pendidikan atau guru yang telah meninggal juga merupakan cara terbaik untuk memperingati hari ini. Detikers bisa mendoakan dan mengenang jasa-jasa mereka dalam dunia pendidikan.

Nah, itulah informasi tentang HUT PGRI 2024 mulai dari sejarah, tema, serta cara memperingatinya. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads