Merawat kucing sebagai hewan peliharaan tidak hanya sebatas memberi makanan dan minuman, tetapi juga menjaga kesehatannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami ciri-ciri kucing yang tidak sehat dan tips mencegahnya.
Kucing merupakan salah satu hewan yang sering dijadikan sebagai hewan peliharaan oleh masyarakat Indonesia. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuat kucing banyak disenangi.
Ingin tahu ciri-ciri kucing tidak sehat dan tips mencegahnya? Simak informasi berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri-ciri Kucing Tidak Sehat
Dilansir Buku 242 Tips Merawat Binatang Kesayangan oleh Tim Penulis PS dan Panduan Memelihara Kucing Persia oleh Bayu R. Susetyo, berikut ciri-ciri kucing tidak sehat.
1. Kucing kelelahan dan tampak lesu
2. Menggelengkan kepala secara berlebihan
3. Nafsu makan menurun atau meningkat secara berlebihan
4. Mengkonsumsi air minum secara berlebihan
5. Adanya cairan abnormal yang keluar dari mata, hidung atau telinga
6. Diare
7. Berat badan naik atau turun secara tiba-tiba
8. Menjadi lebih agresif atau pendiam beda dari biasanya
9. Kulit kering
10. Bulu rontok tiba-tiba
11. Suhu badan tinggi
Baca juga: Sederet Manfaat Memelihara Kucing di Rumah |
Tips Mencegah Agar Kucing Tidak Sehat
1. Jangan Over Crowded
Over crowded adalah kondisi terlalu banyak kucing yang tinggal dalam satu kendang. Kondisi ini akan menyebabkan mudahnya penularan penyakit. Tempat yang sempit juga membuat kucing menjadi stress dan daya tahan tubuhnya menurun.
2. Sanitasi Kandang
Sanitasi kandang yang baik adalah kandang yang bersih agar kucing nyaman tinggal di kandang dan terjaga kesehatannya. Selain kandang yang bersih, penting menyediakan peralatan pendukungnya, seperti tempat makan, tempat minum dan tempat kotoran yang selalu dibersihkan secara berkala.
3. Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara penting bagi kucing untuk menjaga kesehatannya. Biasanya, kucing membutuhkan 17 kali pergantian udara untuk mencegah penularan penyakit.
4. Lakukan Vaksinasi
Salah satu yang menyebabkan kucing muda sakit adalah belum diberinya vaksin pada kucing. Biasanya kucing diberi vaksin setahun sekali untuk mencegah penyakit yang membahayakan seperti distemper dan rabies. Vaksin juga diberikan kepada anak kucing yang masih rentan, kucing yang akan melakukan perjalanan jarak jauh dan kucing yang akan dikawinkan.
5. Berikan Pakan yang Sesuai
Pemilihan makan kucing sangat penting untuk menjaga kesehatannya. Sebagai contoh anak kucing mendapatkan makanan khusus untuk anak kucing, kucing dewasa diberi makanan kucing khusus dewasa dan kucing kelebihan berat badan diberi makanan kucing yang rendah kalori.
Ada beberapa jenis makanan kucing, seperti makanan kering, makanan basah dan makanan kaleng. Apapun jenisnya, harus dipastikan makanan yang diberikan kepada kucing harus makanan yang komplit dan bernutrisi seimbang.
Nah, itu detikers informasi tentang ciri-ciri kucing tidak sehat dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)