Identitas jasad yang ditemukan warga di Pantai Canti, Lampung Selatan dengan kondisi kepala tak utuh terungkap. Jasad tersebut bernama Suparman warga Bandar Lampung. Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menyatakan terungkapnya identitas jasad tersebut setelah dilakukan identifikasi sidik jari.
"Hasil identifikasi pada jasad yang ditemukan warga di Pantai Canti sudah diketahui. Identitasnya bernama Suparman berusia 56 tahun, profesinya pedagang. Dia merupakan warga Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung," katanya, Kamis (21/11/2024).
Yusriandi menambahkan, dari hasil proses autopsi tim dokter Rumah Sakit Bob Bazaar Kalianda, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kami pastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada kematian almarhum ini. Keluarga sudah menerima dan ikhlas atas peristiwa tersebut dan tidak membuat laporan polisi," jelasnya.
Disinggung terkait kondisi kepala yang sudah tidak utuh, Yusrin menjelaskan tentang adanya kemungkinan bagian tubuh korban yang dimakan oleh ikan saat terapung selama beberapa hari di laut.
"Seperti kasus penemuan jasad di pantai dengan kondisi kepala tidak utuh yang pernah kami tangani juga, kemungkinan ini serupa. Karena memang tubuh ini kan terapung di laut, jadi kemungkinan besar dimakan oleh ikan-ikan laut," ungkapnya.
Sebelumnya, warga Pantai Canti, Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan jasad anonim. Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi tak utuh dengan kepala yang telah hancur.
Dari video yang diterima detikSumbagsel, terlihat kondisi jasad tersebut terapung di pinggir laut. Peristiwa penemuan jasad ini terjadi pada Selasa (19/11/2024) pukul 11.00 WIB.
(des/des)