Ibu rumah tangga bernama Suarni (49) di Palembang meregang nyawa usai terserempet truk tangki. Rekan Suarni menceritakan komunikasi terakhir mereka sebelum kejadian.
Diah, teman korban, menuturkan sebelumnya sempat bertelepon dengan Suarni membahas masalah pekerjaan. Namun di tengah obrolan, tiba-tiba Suarni meminta maaf dan bicara tentang umur.
"Sebelumnya sempat teleponan ngomongin masalah kerjaan. Lalu tiba tiba dia bilang kalau umur tidak ada yang tahu dan minta maaf kalau ada salah," ujar Diah, Rabu (20/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengakuan Diah, beberapa hari terakhir korban juga kerap membuat rekan-rekan lainnya kesal. Hal itu dinilai aneh oleh Diah, karena tidak biasanya Suarni bersikap demikian.
"Dalam beberapa hari ini juga dia (korban) sering bikin emosi, padahal sebelumnya tidak seperti itu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Suarni (49) mengalami kecelakaan akibat terserempet truk di Jalan RE Martadinata. Tepatnya di depan Komplek PHDM XII, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang. Peristiwa terjadi pada Rabu (20/11) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arham Sikakum mengatakan saat itu korban mengendarai sepeda motor Honda BeAT Pop BG 3136 ABI.
"Iya, korban mengalami luka pendarahan pada bagian kepala, meninggal di TKP laka lantas. Kemudian di bawa di RS Moehammad Hoesin Palembang," katanya.
Kejadian berawal saat mobil truk tangki yang dikendarai Herman (63) melaju dari arah simpang Pasar Lembang menuju ke Simpang Pusri. Setibanya di TKP, truk itu menyerempet motor korban yang berada di jalur sebelah kiri.
Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Saat ini kendaraan yang terlibat laka lantas sudah diamankan dan sopir truk masih dimintai keterangan.
Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(des/des)