Penyewa Kontrakan Diusir Diduga Beda Pilihan Pilkada, Lurah Ungkap Faktanya

Sumatera Selatan

Penyewa Kontrakan Diusir Diduga Beda Pilihan Pilkada, Lurah Ungkap Faktanya

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Selasa, 19 Nov 2024 14:30 WIB
Video viral sekeluarga diusir dari kontrakan diduga karena beda pilihan di Pilkada.
Viral video sekeluarga diusir dari kontrakan gegara beda pilihan di Pilkada (Foto: Dok. Istimewa)
Lubuklinggau -

Sekeluarga dinarasikan diusir dari kontrakan oleh sang pemilik karena berbeda pilihan dalam Pilkada Lubuklinggau 2024. Pihak desa pun mengungkap fakta di balik pengusiran tersebut.

Cerita sekeluarga diusir tersebut tersebar dalam video yang viral di media sosial. Narasinya menyebut keluarga tersebut mendukung paslon nomor urut 1, sementara pemilik kontrakan mendukung nomor urut 2.

Kejadian tersebut terjadi di sebuah kontrakan daerah RT 01, Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Minggu (17/11) siang hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Plt Lurah Jawa Kanan SS, Yuliana, menyampaikan permasalahan tersebut murni karena Bokir menunggak selama 3 bulan sehingga terpaksa diusir oleh pemilik kontrakan. Bukan karena berbeda pilihan pilkada.

"Sudah diklarifikasi, jadi ini tidak ada kaitannya dengan beda pilihan. Pemilik kosan memang berhak (mengusir) sebab yang bersangkutan sudah tidak bayar uang kontrakan 3 bulan terakhir, jadi wajar-wajar saja kalau pemilik menagih uang kontrakan. Tidak ada unsur politiknya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Video Viral Sekeluarga Diusir

Dalam video yang beredar, tampak sekeluarga sedang bersiap-siap untuk pindah rumah. Penyewa kontrakan bernama Bokir dan istrinya, Mulyani, tengah memindahkan barang ke mobil pikap. Sementara itu, ibu Bokir yang diduga mengidap penyakit stroke sedang menunggu di kursi rodanya sambil menangis.

Bokir menjelaskan keluarganya sudah 3 tahun mengontrak di rumah tersebut dan memang menunggak selama 3 bulan terakhir.

"Memang nunggak 3 bulan, tapi sudah ada niat untuk melunasi karena memang sudah lama tinggal di sana," kata Bokir, Senin (18/11/2024).

Senada, Mulyani mengatakan pemilik kontrakan meminta kepada keluarganya untuk mengosongkan rumah tersebut. Alasannya, rumah hendak diperbaiki setelah terkena banjir.

"Dia minta dikosongin rumah itu untuk diservis (renovasi) karena banjir kemarin, tapi masalahnya kenapa cuma kami yang disuruh keluar sedangkan yang lainnya nggak. Kemudian dia sempat ngomong kalau dia kecewa berat sama kami. Dia ngomong 'aku kecewa berat sama kau, aku milih YOK (Rahmat Hidayat - Rustam Effendi) kau milik ROIS (Rodi Wijaya-Imam Senen)'," ungkapnya.




(mud/mud)


Hide Ads