Jorok! Sampah Berserakan di JSC Usai Konser Dikeluhkan Pengguna

Sumatera Selatan

Jorok! Sampah Berserakan di JSC Usai Konser Dikeluhkan Pengguna

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Minggu, 17 Nov 2024 19:01 WIB
Viral sampah berserakan di JSC Palembang usai konser.
Viral sampah berserakan di JSC Palembang usai konser. Foto: Tangkapan layar video
Palembang -

Video mengenai sampah berserakan di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), viral di media sosial. Terlihat sampah menutupi jogging track yang digunakan warga untuk berolahraga.

Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, tampak pelatih tim Atletik Sumsel, Abdul Kadir, melayangkan protes terhadap sampah usai konser di Stadion Atletik, JSC, Palembang pada Jumat (15/11) malam. Dia menyayangkan sampah yang terlihat masih berserakan di jogging track pada Sabtu (16/11) pagi saat waktunya dia berolahraga.

Selain itu, terlihat pula beberapa unit meja yang diduga dipakai untuk berjualan saat konser. Sebagian meja tersebut tertutup karpet dan menimbulkan banyak sampah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang bisa berjualan di dalam stadion, nah. Ada jualan bakwan, jualan es. Bayangke bae (Bayangkan saja)," protesnya.

Perwakilan vendor event bernama Dian menyebutkan pihaknya mengetahui permasalahan tersebut. Namun, dia mengaku sampah tersebut sudah dibersihkan oleh petugas.

ADVERTISEMENT

"Benar, kemarin (16/11) saat kami akan bongkar panggung masih banyak sampah usai konser di lokasi. Namun sudah dibersihkan saat kami datang," katanya.

Dian menyebut pihaknya telah menyiapkan alat kebersihan seperti trash bag dan sapu serta tim kebersihan. Tak tanggung-tanggung, 60 pak trash bag telah disebar pihaknya di penjuru stadion.

"Dari pihak penyelenggara event sudah menyediakan alat kebersihan. Pagi kemarin pun petugas kebersihan dari JSC juga langsung bergerak," katanya.

Meski begitu, dia berharap masyarakat Palembang juga dapat bekerja sama untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal itu tak hanya pada saat konser, tapi juga dalam kegiatan sehari-hari.

Warga lainnya bernama Sapta Budiman (29) turut menanggapi permasalahan tersebut. Pria yang kerap berolahraga di stadion atletik setiap hari Minggu itu menyayangkan sampah yang tak langsung dibersihkan setelah konser berakhir.

"Kalau sampahnya berserakan setelah konser, saya agak menyayangkan ya. Harusnya panitia bertanggung jawab untuk handle kebersihan usai konser secara langsung, jadi masyarakat yang ingin olahraga di keesokan paginya tak terganggu sampah," katanya saat ditemui di Stadion Atletik JSC, Minggu (17/11/2024).

Sapta mengatakan masyarakat juga harusnya peduli terhadap kebersihan. Penonton diharapkan memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Dia juga berharap tempat olahraga tidak dijadikan tempat konser.

"Ya harusnya kan tempat olahraga tidak dijadikan tempat konser karena berpotensi dapat merusak fasilitas. Tapi kita tidak tahu kan peraturannya seperti apa," ujarnya.




(des/des)


Hide Ads