Tabrakan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sekitar pukul 15.15 WIB. Diduga, kecelakaan itu terjadi karena truk mengalami rem blong.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat sejumlah kendaraan bertumpuk di badan jalan setelah terjadinya kecelakaan beruntun tersebut. Beberapa orang terlihat sedang dievakusai keluar kendaraan.
Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Andriansyah membenarkan soal insiden kecelakaan tersebut.
"Benar ada TKP di KM 92," ujar Lilik kepada detikJabar.
Polisi menduga kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang itu terjadi akibat truk mengalami rem blong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, namun diduga itu diakibatkan karena rem blong," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abbas kepada wartawan, Senin.
Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang
Jules mengatakan truk yang mengalami tabrakan beruntun itu membawa muatan berat lalu menabrak kendaraan di depannya hingga terjadi kecelakaan beruntun.
"Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat remnya blong sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun," ujarnya.
Jules menerangkan saat ini pihaknya tengah mendata jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Pihaknya juga tengah mendata jumlah korban.
"Ini kita masih benar benar masih pendataan terkait berapa kendaraan yang terlibat maupun berapa korban, apakah ada yang luka berat, ringan, sementara masih pendataan," ungkapnya.
Sementara itu, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Panji Satriya mengatakan tabrakan beruntun di Tol Cipularang melibatkan lebih dari 10 kendaraan.
"Sejauh ini yang info yang kami terima melibatkan lebih dari 10 kendaraan," ujarnya, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin.
Akibat kecelakaan itu, lalu lintas arah Jakarta untuk sementara ditutup selama proses evakuasi kecelakaan.
"Akibat kejadian tersebut lalu lintas di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta tertutup, sedangkan jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui," ungkapnya.
(csb/csb)