Warga Minta Polisi Stand By Selama Jam Macet di Kawasan Opi Jakabaring

Sumatera Selatan

Warga Minta Polisi Stand By Selama Jam Macet di Kawasan Opi Jakabaring

Irawan - detikSumbagsel
Sabtu, 09 Nov 2024 19:29 WIB
Polisi mengatur lalu lintas di kawasan Opi Jakabaring.
Polisi mengatur lalu lintas di kawasan Opi Jakabaring. Foto: Dok. Polres Banyuasin
Banyuasin -

Kawasan Opi Mal Jakabaring, Kabupaten Banyuasin, sering mengalami kepadatan kendaraan, terutama pada jam-jam sibuk dan hari libur. Hal ini membuat pengendara mengeluh karena kemacetan jalan membuat aktivitas terhambat.

Heru Mardon, salah seorang pengendara mobil mengatakan Jalan Opi Mal pasti macet setiap hari libur di jam sore. Dia mengharapkan peran aktif pihak kepolisian untuk mengatur jalan.

"Macet ini pasti khususnya di hari libur di jam sore mulai dari Rumah Sakit Hermina Jakabaring sampai ke Opi Mal terkadang memakan waktu satu jam untuk melewati jalan itu," katanya kepada detikSumbagsel, Sabtu (9/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap peran polisi untuk mengatur jalan agar menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memastikan keselamatan pengguna jalan di wilayah Kabupaten Banyuasin, termasuk di titik-titik rawan kemacetan ini," sambungnya.

Menurut Heru, kemacetan terjadi karena padatnya kendaraan yang mengunjungi mal. Ditambah lagi jalan yang sempit membuat kendaraan padat merayap.

ADVERTISEMENT

"Apalagi pengendara yang tidak mau kalah itu saat di jalan membuat jalan jadi terkunci dan tambah macet, bahkan saya pernah satu jam lebih terjebak macet di jalan itu," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Bambang Wiyono telah menerima laporan macet di kawasan Opi. Pihaknya telah menempatkan Personel di simpang OPI secara rutin.

"Kehadiran personel Satlantas di lokasi tersebut bukan hanya bertujuan untuk mengatur arus lalu lintas, tetapi juga untuk melakukan pengawasan dan penertiban terhadap pelanggaran lalu lintas yang dapat berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan," katanya

Pengaturan arus lalu lintas yang dilakukan oleh anggota Satlantas Polres Banyuasin bertujuan untuk meminimalisir terjadinya penumpukan kendaraan yang bisa berujung pada kemacetan parah, serta untuk memastikan bahwa kendaraan yang melintas di kawasan tersebut dapat bergerak dengan lancar dan aman.

"Satlantas Polres Banyuasin juga dengan tegas menindak pelanggaran seperti pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak memasang spion, serta pengendara yang tidak membawa dokumen kendaraan seperti STNK dan SIM,"jelasnya.

Pelanggaran-pelanggaran tersebut seringkali terjadi di kawasan ini, terutama oleh anak-anak sekolah yang terkadang kurang sadar akan pentingnya keselamatan berkendara.

"Oleh karena itu, anggota Satlantas tidak hanya melakukan penegakan hukum dengan memberi tilang, tetapi juga memberikan teguran dan arahan kepada anak-anak sekolah yang melanggar, dengan harapan mereka dapat memahami pentingnya keselamatan di jalan raya. Petugas juga memberikan penjelasan," tutupnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads