.webp)
Donald Trump memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat. Calon presiden dari Partai Republik itu meraih 276 suara elektoral, memenuhi syarat minimal kemenangan yakni 270 suara elektoral.
Dikutip detikNews dari CNN, Rabu (6/11), Trump mengalahkan saingan beratnya yakni Kamala Harris dari Partai Demokrat. Kamala memperoleh 219 suara elektoral.
Kemenangan ini membawa Trump kembali ke Gedung Putih setelah pernah menjabat pada 2017-2021 silam. Sepanjang kampanye Pilpres 2024 pun, Trump pernah menghadapi dua ancaman pembunuhan dan satu hukum pidana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pidato kemenangannya, Trump mengatakan bahwa Tuhan telah menyelamatkan nyawanya, merujuk pada salah satu percobaan pembunuhannya. Diketahui Trump pernah menjadi korban penembakan saat berkampanye. Pada saat itu, peluru melukai telinganya.
"Tuhan menyelamatkan nyawa saya karena suatu alasan," kata Trump di depan para pendukungnya di Florida, sebagaimana diberitakan CNN, Rabu (6/11/2024).
Menurut Trump, alasan itu berkaitan dengan nasib Amerika Serikat ke depannya. Dia berjanji akan membawa Amerika Serikat kembali pada kejayaan.
"Dan alasan itu adalah untuk menyelamatkan negara kita dan mengembalikan kejayaan Amerika. Dan sekarang kita akan memenuhi misi itu bersama-sama," tegasnya.
"Tugas yang ada di hadapan kita tidak akan mudah, namun saya akan mengerahkan segenap tenaga, semangat dan perjuangan yang ada dalam jiwa saya untuk pekerjaan yang telah Anda percayakan kepada saya," imbuhnya.
Trump menyampaikan pidato kemenangannya itu setelah media AS Fox News mengumumkan dirinya sebagai pemenang pilpres. Trump mengucapkan terima kasih kepada pendukung yang telah mengantarnya menjadi Presiden ke-47 AS.
"Saya ingin berterima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa dengan terpilih sebagai Presiden ke-47, dan Presiden ke-45 untuk Anda," kata Trump.
(des/des)
