Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan menutup sementara Jembatan Ogan Lama I Kertapati, Palembang. Hal ini dilakukan karena adanya pekerjaan penggantian expansion joint atau sambungan antar jembatan dan juga penguatan pier atau pondasi.
PPK 3.6 Dalam Kota Palembang PJN Wilayah 3 Provinsi Sumsel, Camelia Nazir mengatakan pekerjaan itu diprediksi memakan waktu 7 hari, sehingga akses jalan akan ditutup hingga 10 November mendatang. Warga yang ingin melintas bisa menggunakan akses jembatan satunya yang ada di sebelah Ogan Lama I Kertapati, yakni Ogan II.
"Iya rencana pekerjaan penggantian expansion joint dan perkuatan pier akan dilakukan selama 7 hari mulai 4-10 November nanti," ujar Camelia, Senin (4/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dibutuhkan waktu cukup lama untuk pekerjaan tersebut. Hal itu dikarenakan expansion joint yang ada di 6 titik harus dibongkar terlebih dahulu.
"Iya, expansion joint di 6 lokasi harus dibongkar dulu, lalu dipasang dengan yang baru dengan semen grouting, ini harus menunggu umur beton," katanya.
Camelia menjelaskan penggantian itu karena melihat keadaan expansion joint sehingga harus dilakukan perbaikan pada jembatan. Terakhir, penggantiannya dilakukan 6 tahun yang lalu.
"Expansion joint diganti tergantung keadaan atau tingkat kerusakannya. Terakhir expansion joint diganti pada 2018 lalu," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jembatan Ogan Lama I Kertapati Palembang akan ditutup hingga 7 hari ke depan mulai Senin (4/11/2024) pukul 00.01 WIB. Sebab ada perawatan dan perbaikan jembatan.
Kabid Wasdalop Dinas Perhubungan Kota Palembang AK Julianzah mengatakan selama penutupan berlangsung, anggota Dishub Palembang akan melakukan penjagaan terhadap jembatan Ogan Lama yang terletak di Kertapati.
"Ya malam ini akan ditutup, untuk pengendara akan kami arahkan ke jembatan yang baru. Dishub Palembang hanya melakukan pengaturan jalan. Kita khawatir jika jalan tidak ditutup mengganggu pengerjaan perawatannya dan bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan," kata Julianzah kepada detikSumbagsel, Minggu (3/11/2024).
(dai/dai)