Pria di OKI Tewas Usai Loncat dari Tower Sutet, Keluarga Korban Tolak Autopsi

Sumatera Selatan

Pria di OKI Tewas Usai Loncat dari Tower Sutet, Keluarga Korban Tolak Autopsi

Irawan - detikSumbagsel
Minggu, 03 Nov 2024 18:00 WIB
Anggota Poles OKI melakukan olah TKP terhadap korban yang nekat mengakhiri hidup dengan lompat dari tower.
Anggota Poles OKI melakukan olah TKP terhadap korban yang nekat mengakhiri hidup dengan lompat dari tower. (Foto: Istimewa Polres OKI)
OKI -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Warga Desa Bubusan, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan pria berinisial DA (29), warga SP Padang dengan melompat dari tower sutet di desa tersebut. Usai kejadian, keluarga korban pun menolak untuk dilakukan autopsi.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto membenarkan peristiwa tersebut, dia menyebut keluarga korban menerima dengan ikhlas dan korban tidak dilakukan autopsi.

"Ya benar, kejadian itu Rabu (30/10) pukul 11.30 WIB, korban juga sudah diserahkan pihak keluarga dan pihak keluarga tidak bersedia diauptopsi,"katanya kepada detikSumbagsel, Minggu (3/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendrawan mengatakan, dugaan korban bunuh diri dengan cara melompat dari tower sutet karena depresi. Namun, dia tidak menjelaskan depresi yang dialami korban.

"Dugaan sementara karena korban depresi sehingga melakukan hal tersebut," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menceritakan, sebelum kejadian korban sempat bertemu saksi Tajedi pada Rabu sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak lama kemudian, korban naik ke atas tower sutet dan dicegah oleh saksi namun tidak digubris oleh korban.

"Saksi Rusdi yang sedang kerja di sawah miliknya yang dekat dengan tower sutet melihat korban naik tower kemudian saksi sempat meneriakkan korban agar turun dari tower," ujarnya.

"Selang beberapa waktu, saksi mendengar suara ada yang jatuh. Setelah saksi mendekati tower saksi melihat korban sudah terkapar di tanah dalam keadaan tidak sadar diri dan meningal dunia. Selanjutnya saksi dan warga sekitar menghubungi keluarga korban dan pihak Polsek Jejawi," sambungnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads