Usai seorang warga Desa Terusan, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, diterkam buaya saat sedang buang air besar (BAB) di Sungai Jejawi. Kapolsek Jejawi langsung memasang spanduk peringatan waspada dan berhati-hati terhadap binatang buas yang ada di sungai tersebut.
Spanduk tersebut di pasang di lokasi yang berdekatan dengan kejadian korban bernama Madi (42) warga Desa Terusan, Kecamatan Jejawi, yang digigit Buaya beberapa hari lalu, dalam spanduk tersebut di ingatkan warga harus waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas di sungai Jejawi itu karena ada buaya.
"Spanduk sudah kita sebar di seputaran perairan sungai Jejawi terutama di dekat korban yang sudah dimakan buaya Desa terusan kita berharap masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di sungai Musi," kata Kapolsek Jejawi Ipda M Rizal kepada detikSumbagsel, Kamis (31/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizal menerangkan ia juga susah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel untuk mengecek keberadaan buaya tersebut.
"Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, juga sedang mengecek keberadaan buaya tersebut, kita harap buaya tersebut cepat ditangkap,"tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Madi (42) warga Desa Terusan, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, diterkam buaya saat sedang buang air besar (BAB) di Sungai Jejawi.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di tangan sebelah kiri. Ipda M Rizal mengatakan, kejadian yang dialaminya korban terjadi pada Senin (28/10) malam.
"Ya benar kejadian itu Senin malam, korban sedang BAB di sungai area belakang rumahnya. Secara tiba-tiba tangan kirinya digigit buaya yang berada di sekitar jamban tersebut," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (30/10/2024).
(des/des)