Mengenal Program Bayi Tabung: Prosedur dan Kondisi yang Disarankan

Mengenal Program Bayi Tabung: Prosedur dan Kondisi yang Disarankan

M Febrianputra Jastin - detikSumbagsel
Rabu, 30 Okt 2024 07:01 WIB
Bayi Tabung
Ilustrasi bayi tabung. Foto: Getty Images/iStockphoto
Palembang -

Program bayi tabung merupakan salah satu pilihan alternatif untuk mendapatkan keturunan. Program ini ditujukan bagi suami istri yang ingin memiliki buah hati, tapi memiliki masalah kesehatan.

Pasangan suami istri yang ingin melakukan program bayi tabung harus mengetahui tentang apa itu program bayi tabung, kondisi yang disarankan, serta prosedurnya. Berikut tim detikSumbagsel rangkum informasi terkait program bayi tabung yang dikutip dari laman Kementerian Kesehatan.

Apa Itu Program Bayi Tabung?

Program In Vitro Fertilization (IVF) atau lebih dikenal Program Bayi Tabung adalah salah satu perkembangan teknologi untuk membantu pasangan suami dan istri untuk memiliki keturunan. Proses ini menggunakan medium atau tabung di laboratorium untuk melakukan pembuahan sel sperma dan sel telur di luar rahim perempuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses pembuahan yang berhasil akan menghasilkan embrio. Embrio akan dikembalikan ke dalam rahim perempuan untuk berkembang menjadi bayi. Untuk melakukan program bayi tabung dibutuhkan kesiapan pasangan suami istri untuk menjalaninya.

Kondisi yang Disarankan Melakukan Program Bayi Tabung

Dikutip dari laman Eka Hospital, Terdapat beberapa kondisi pasangan suami istri disarankan mengikuti program bayi tabung untuk mendapatkan keturunan.

ADVERTISEMENT

· Perempuan yang memiliki rahim abnormal

· Perempuan yang memiliki masalah sistem reproduksi

· Perempuan yang mengalami dua kali keguguran atau lebih

· Laki-laki dengan sperma yang kurang baik

· Perempuan atau laki-laki yang memiliki masalah kesuburan

· Perempuan atau laki-laki yang melakukan program fertilitas namun masih gagal

Prosedur Program Bayi Tabung

Sebelum melakukan program bayi tabung, pasangan harus tau bagaimana prosedur yang akan dilakukan. Berikut prosedur program bayi tabung, dikutip dari Eka Hospital.

1. Induksi Ovulasi

Langkah awal yang harus dilakukan adalah pasangan harus minum obat hormon untuk meningkatkan sel telur lebih banyak. Proses ini dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan prosedur pengambilan sel telur.

2. Pengambilan Sel Telur dan Sel Sperma

Prosedur selanjutnya adalah pengambilan sel telur dan sel sperma. Sel yang telah diambil akan diuji kualitasnya untuk persiapan proses pembuahan di laboratorium.

3. Proses Pembuahan

Proses selanjutnya adalah pembuahan, penyatuan sel telur dan sel sperma akan dilakukan di di dalam inkubator atau tabung. Proses perkembangannya akan diamati secara langsung oleh dokter untuk memastikan keberhasilannya.

4. Transfer Embrio

Setelah proses pembuahan berhasil, hasilnya akan menjadi sebuah embrio. Proses selanjutnya dokter akan memindahkan embrio ke dalam rahim pasangan agar embrio bisa berkembang menjadi bayi.

Demikian informasi mengenai program bayi tabung, kondisi pasangan yang disarankan, dan bagaimana prosedurnya. Semoga bermanfaat.

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads