Mulut Piton Burma bisa lebar banget ternyata. Para ilmuwan tercengang oleh kemampuan Piton Burma dalam merentangkan mulutnya, di mana lebih lebar dari yang diperkirakan.
Dikutip detikInet, hasil studi yang diterbitkan jurnal Reptiles & Amphibians telah mendokumentasikan ukuran gape terbesar yang pernah diukur pada sanca Burma. Tiga spesimen besar yang diteliti mampu membuka mulut mereka dengan lebar 26 cm.
Bahkan, salah satu ular tertangkap kamera sedang menelan seekor rusa ekor putih seberat 35 kilogram! Itu menunjukkan betapa fleksibelnya rahang ular piton dan seberapa besar mangsa yang dapat mereka konsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tim peneliti yang dipimpin Bruce Jayne dari Universitas Cincinnati, mempelajari tiga Piton Burma betina yang sangat besar, yang ditangkap di Florida selatan. Yang terpanjang berukuran 5,8 meter. Itu ular Piton Burma terpanjang yang pernah ditangkap di Florida.
Yang satunya punya panjang 4,5 meter. Saat ditemukan tengah menelan rusa ekor putih dewasa. Ketika para peneliti mendorong ular untuk memuntahkan makanannya, mereka menemukan bahwa lingkar tubuh tengah rusa adalah 78,5 cm, mengambil 93% dari area menganga maksimum ular.
"Salah satu tantangan dalam mempelajari ular Sanca Burma adalah kisaran ukuran yang luar biasa dalam spesies," jelas Prof Jayne dikutip dari Studyfinds.
"Piton besar yang lebih dari 4,8 meter sangat langka. Lebih dari 9.000 ular sanca yang telah ditangkap oleh kontraktor di Florida, kurang dari 1% berukuran sangat besar. Hampir bisa dipastikan bahwa kita belum menangkap ular Piton Burma terbesar di Florida. Jadi, tampaknya sangat masuk akal bahwa seekor ular sanca pemecah rekor dengan lubang 30 cm dapat memakan rusa seberat 54 kg," paparnya.
Dalam memahami betapa luar biasanya ini, bayangkan mencoba menelan semangka utuh. Piton ini dapat membuka rahang mereka dan meregangkan jaringan lunak di antara mereka untuk membuat lubang yang lebih besar dari piring makan. Studi tersebut menemukan bahwa 56 hingga 59% dari area menganga ini berasal dari peregangan jaringan lunak di antara rahang bawah, bukan dari tulang itu sendiri.
Temuan menunjukkan bahwa Sanca Burma yang mendekati ukuran maksimum spesies, berpotensi mencapai diameter lubang lebih dari 25,4 cm, mendekati hampir satu kaki (30 cm). Ini secara teoritis akan memungkinkan mereka untuk menelan rusa dengan berat hingga 58 kg, atau buaya dengan berat hingga 95,7 kg.
![]() |
Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting untuk memahami dampak ekologis dari ular invasif itu di Florida. Sejak diperkenalkan melalui perdagangan hewan peliharaan eksotis, ular Sanca Burma telah menjadi masalah besar di negara bagian, terutama di Everglades, di mana mereka memangsa satwa liar asli. Memahami kemampuan makan maksimum mereka membantu manajer satwa liar menilai ancaman mereka terhadap berbagai populasi hewan dengan lebih baik.
"Itulah puncak gunung es dari dampak fenomenal ini pada populasi mangsa di Florida," Prof Jayne menyimpulkan.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikInet dengan judul Mulut Ular Piton Burma Lebih Lebar dari yang Dibayangkan!
(sun/mud)