.webp)
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan kian meluas. Pemadaman jalur udara mengerahkan enam helikopter di enam daerah yakni Ogan Ilir, Palembang, Ogan Komering Ilir (OKI), Muara Enim, Banyuasin dan Musi Banyuasin (Muba), Sabtu (26/10/2024).
Jumlah daerah yang terjadi Karhutla itu alami peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Di mana dalam pemadaman hari sebelumnya hanya difokuskan di OKI dan Muara Enim.
"Empat daerah lain (OI, Palembang, Muba dan Banyuasin) yang terbakar merupakan hasil pemantauan patroli udara, sehingga helikopter water bombing juga menyebar melakukan pemadaman di wilayah tersebut. Karhutla kemarin terjadi di OI, Palembang, OKI, Muara Enim, Banyuasin dan Muba," ujar Kepala Bidang Penanganam Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Minggu (27/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam helikopter yang dikerahkan melakukan 279 kali water bombing dengan 12 kali sorti. Beberapa wilayah Karhutla yang disiram berhasil dipadamkan, seperti di area dekat Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra). Sementara beberapa wilayah lainnya masih terbakar.
"Karhutla di Pemulutan (OI) dan di Kertapati (Palembang) berhasil dipadamkan satu helikopter yang melakukan 2 kali sorti dengan 19 kali water bombing. Area yang terbakar di dekat Jalan Tol Palindra, dekat pemukiman warga dan di lahan kosong berhasil dipadamkan," katanya.
Sementara di OKI, Karhutla yang terjadi meluas ke wilayah Jejawi. Sebelumnya pemadaman Karhutla hanya dilakukan di Tulung Selapan. Di Jejawi, dilakukan 15 kali water bombing dan berhasil dipadamkan.
"Di Tulung Selapan dilakukan 14 kali water bombing, namun kondisinya masih berasap," tambahnya.
Pemadaman lanjutan masih dilakukan di Gelumbang, Muara Enim. Pemadaman di wilayah ini mengerahkan seluruh helikopter yang melakukan 154 kali water bombing. Wilayah ini sudah terbakar sejak beberapa pekan terakhir, sama seperti di Tulung Selapan OKI.
"Helikopter melakukan 154 kali water bombing di wilayah Karhutla Gelumbang, namun kondisi hingga akhir pemadaman masih berasap belum berhasil dipadamkan. Upaya pemadaman akan terus dilakukan melalui jalur udara," jelasnya.
Sementara pemadaman di Muba, dilakukan di Lais dan Sanga Desa. Di Lais dilakukan 25 kali water bombing namun kondisinya masih terbakar. Sementara di Sanga Desa dilakukan 12 kali water bombing berhasil dipadamkan.
Terakhir, pemadaman di Banyuasin dilakukan di Rantau Bayur. Dua helikopter yang dikerahkan melakukan 40 kali water bombing. Hingga akhir pemadaman kondisi wilayah itu masih terbakar.
(dai/dai)
