6 Cara Menjaga Privasi di WhatsApp agar Data dan Chat Aman

6 Cara Menjaga Privasi di WhatsApp agar Data dan Chat Aman

Wulandari - detikSumbagsel
Minggu, 27 Okt 2024 16:00 WIB
Ilustrasi WhatsApp
Foto: Ilustrasi whatsapp (Getty Images/iStockphoto/Sitthiphong)
Palembang -

Cara menjaga privasi di WhatsApp penting untuk dipahami agar data pribadi dan percakapan tetap aman. WhatsApp menyediakan berbagai fitur, seperti pengaturan privasi profil, kunci chat, verifikasi dua langkah, hingga disappearing messages, yang dapat membantu melindungi informasi sensitif.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur ini, detikers bisa memastikan bahwa hanya orang tertentu yang dapat melihat aktivitas dan konten di akun kita. Berikut detikSumbagsel rangkumkan 6 cara menjaga privasi di WhatsApp.

Cara Menjaga Privasi di WhatsApp

Dilansir dari detikInet, berikut beberapa cara untuk menjaga privasi di WhatsApp yang bisa detikers lakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mengaktifkan Kunci Sandi dan Verifikasi Dua Langkah

Kunci sandi atau Passkeys adalah fitur terbaru yang diperkenalkan WhatsApp untuk meningkatkan keamanan pengguna saat login. Dengan fitur ini, pengguna harus melakukan verifikasi menggunakan Touch ID, Face ID, atau kode sandi perangkat, sehingga mampu memberikan perlindungan ekstra.

ADVERTISEMENT

Jangan lupa untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah agar hanya detikers yang bisa mengakses akun WhatsApp dan mencegah akun tersebut diambil alih orang lain. Kode verifikasi enam digit dalam fitur ini akan melindungi akun dari serangan phishing dan upaya pencurian akun oleh penipu.

2. Mengaktifkan Kunci Chat untuk Lapisan Keamanan

Fitur chat lock atau kunci chat dapat memberikan lapisan keamanan ekstra bagi pengguna WhatsApp. Dengan fitur ini, pengguna bisa mengunci percakapan tertentu agar hanya dapat diakses menggunakan kode sandi perangkat, Face ID, sidik jari, atau kode rahasia pilihan pengguna.

Percakapan yang dikunci akan dipisahkan dari daftar chat biasa, sehingga tidak mudah ditemukan orang lain. Fitur ini sangat berguna untuk melindungi chat pribadi saat ponselmu dipinjam atau digunakan oleh orang lain.

3. Mengatur Informasi yang Hendak Dibagikan

WhatsApp menyediakan berbagai opsi untuk mengatur siapa saja yang bisa melihat informasi seperti status, foto profil, dan detail pribadi lainnya. Pengguna juga bisa menentukan siapa yang diizinkan untuk menambahkan mereka ke grup, sehingga dapat lebih menjaga privasi dan menghindari undangan grup yang tidak diinginkan.

4. Melindungi Informasi Sensitif pada Chat

Pengguna WhatsApp sering berbagi informasi sensitif seperti nomor telepon, alamat, atau kata sandi melalui chat. Untuk mencegah informasi ini tersebar, fitur Disappearing Messages bisa digunakan agar pesan otomatis terhapus setelah jangka waktu tertentu.

Ada juga fitur View Once, yang memungkinkan pengiriman foto, video, atau pesan suara yang langsung hilang setelah dibuka penerima. Konten yang dikirim dengan fitur ini tidak akan tersimpan di galeri dan tidak dapat diteruskan, dibagikan, atau disalin oleh penerima.

5. Mematikan Tanda Dibaca

Detikers pasti pernah ingin membaca chat namun tidak ingin membalasnya tanpa diketahui. Tenang saja, WhatssApp punya fitur untuk mematikan tanda dibaca supaya pengirim chat tidak tahu apakah chatnya sudah dibaca atau belum.

Caranya sangat mudah, detikers klik menu setelan/setting lalu pilih opsi privasi. Setelah itu matikan laporan dibaca.

6. Melakukan Pemeriksaan Privasi

Jika detikers masih ragu apakah sudah memanfaatkan fitur privasi WhatsApp dengan optimal, detikers bisa melakukan pemeriksaan privasi yang tersedia di menu pengaturan. Di sana, detikers bisa mempelajari berbagai fitur yang dapat melindungi privasi akun dan mengaktifkan opsi-opsi yang diperlukan agar keamanan chat tetap terjaga.

Itulah 6 cara menjaga privasi di WhatssApp yang telah detikSumbagsel rangkum. Jangan lupa dicoba ya!

Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads