Bahaya Infeksi Saluran Kemih bagi Wanita dan Cara Mengatasinya

Bahaya Infeksi Saluran Kemih bagi Wanita dan Cara Mengatasinya

Wulandari - detikSumbagsel
Rabu, 23 Okt 2024 06:00 WIB
Ilustrasi infeksi saluran kemih atau ISK
(Foto: Getty Images/iStockphoto/mi-viri)
Palembang -

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan suatu kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih mengalami infeksi. Organ yang dimaksud adalah ginjal, ureter, uretra dan kandung kemih.

Umumnya, infeksi saluran kemih terjadi di uretra dan kandung kemih. Meskipun bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang jenis kelamin dan usia, tetapi wanita paling rentan mengalaminya.

Penyakit ini jika diabaikan dapat membahayakan, terutama bagi wanita. Dilansir dari laman resmi Kemenkes, berikut detikSumbagsel sajikan bahaya Infeksi Saluran Kemih bagi wanita dan cara mengatasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahaya Infeksi Saluran Kemih bagi Wanita

Infeksi Saluran Kemih mungkin terdengar sangat sepele. Namun jika diabaikan, penyakit ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi yang membahayakan, seperti:

· Kerusakan pada ginjal atau gangguan fungsi ginjal permanen akibat infeksi yang tidak diobati dengan tuntas

ADVERTISEMENT

· Pada ibu hamil, ISK dapat berisiko membuat ibu hamil melahirkan bayi dengan berat lahir yang rendah atau prematur

· Penyempitan uretra, sehingga terjadi penurunan pencairan urine

· Sepsis, komplikasi yang mengancam nyawa jika infeksi naik ke ginjal

· ISK berulang yang terjadi dua kali atau lebih dalam 6 bulan

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih biasanya menimbulkan berbagai gejala, sebagai berikut:

· Menggigil, demam

· Nyeri pinggang

· Mual dan muntah

· Disuria/ sering atau buru-buru buang air kecil

Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih disebabkan oleh mikroorganisme yang disebut E-Coli/Escherichia coli di saluran kemih. Sebenarnya, bakteri ini hidup di saluran pencernaan, tetapi bisa menginfeksi saluran kemih dan menyebabkan infeksi saluran kemih.

Selain penyebab tersebut, ada juga beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan infeksi saluran khusus, antara lain:

· Baru menjalani tindakan medis atau operasi pada saluran kemih

· Berjenis kelamin perempuan. Ini karena uretra wanita lebih pendek sehingga bakteri kontaminan lebih mudah masuk ke kandung kemih

· Penggunaan kateter urine untuk jangka panjang

· Memiliki kelainan saluran kemih sejak lahir

· Cedera pada saraf di sekitar kandung kemih yang menghambat pengeluaran urine

· Penyumbatan di saluran kemih

· Daya tahan tubuh lemah

· Menopause

Cara Mengatasi

Agar terhindar dari Infeksi Saluran Kemih, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

· Rajin membersihkan area kemaluan setelah buang air besar atau buang air kecil

· Menghindari menahan buang air kecil

· Memperbanyak minum air putih agar buang air kecil teratur

· Menghindari memakai produk pembersih kewanitaan yang mengandung parfum. Ini karena kandungan parfum bisa menyebabkan iritasi

Apabila nyeri pada Infeksi Saluran Kemih sudah mengganggu, sebaiknya segera periksa ke dokter. Dengan memeriksakan diri, dokter bisa mengetahui penyebab keluhan yang dialami dan memberikan pengobatan yang tepat.

Biasanya, Infeksi Saluran Kemih bisa diobati dengan antibiotik. Sebelum meresepkan antibiotik, dokter terlebih dahulu menentukan apakah penderita memiliki kondisi yang membuat ISK lebih parah, seperti diabetes atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Selain dapat diobati dengan antibiotik, Infeksi Saluran Kemih juga bisa diatasi dengan analgesik sesuai kebutuhan dan operasi jika kondisi tersebut sudah sangat parah.

Nah, itulah informasi terkait bahaya Infeksi Saluran Kemih bagi wanita serta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads