Kembali Jabat Mendagri, Begini Profil Lengkap Tito Karnavian

Kembali Jabat Mendagri, Begini Profil Lengkap Tito Karnavian

Wulandari - detikSumbagsel
Senin, 21 Okt 2024 09:31 WIB
Mendagri Tito Karnavian
Foto: Tito Karnavian (Istimewa)
Palembang -

Tito Karnavian adalah sosok polisi dari Sumatera Selatan (Sumsel) yang menorehkan banyak prestasi, baik di bidang keamanan maupun pemerintahan. Memulai kariernya sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), Tito terus menunjukkan dedikasi hingga dipercaya menjadi Kapolri.

Tak berhenti di sana, perjalanannya berlanjut sebagai menteri dalam kabinet pemerintahan, termasuk di era Prabowo. Ia kembali menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI.

Berikut detikSumbagsel rangkum profil singkat Tito Karnavian. Simak yuk!

Profil Tito Karnavian

Muhammad Tito Karnavian lahir di Palembang, 26 Oktober 1964. Ia merupakan lulusan terbaik dari Akademi Kepolisian pada tahun 1987 dan meraih bintang Adhi Makayasa.

Saat ini, beliau menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Tito menghabiskan masa kecilnya di kota kelahirannya. Ia menempuh pendidikan di SD Xaverius 4, SMP Xaverius 2, dan SMA Negeri 2 Palembang.

Sejak kecil, Tito dikenal sebagai anak yang cerdas dan berprestasi. Ia juga memiliki sifat peduli dan disiplin. Tito sering membantu adik-adiknya mengerjakan PR di rumah dan baru bermain setelah menyelesaikan tugas sekolahnya.

Setelah lulus SMA, Tito menghadapi berbagai pilihan untuk melanjutkan pendidikan. Ayahnya berharap ia menjadi dokter agar bisa berkontribusi bagi masyarakat. Tito kemudian mendaftar di dua perguruan tinggi negeri dan berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang, serta Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) di Jakarta. Ternyata, Tito memiliki pilihannya sendiri.

Meskipun ia memahami keinginan sang ayah yang melihat profesi dokter sebagai pekerjaan mulia, Tito juga menyadari bahwa kuliah di kedokteran membutuhkan biaya besar. Tidak ingin membebani orang tuanya, ia memutuskan untuk masuk Akademi Kepolisian (Akpol) di Magelang. Tito memilih menjadi polisi karena pendidikan di Akpol gratis dan sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah.

Riwayat Pendidikan

  • SMAN 2 Palembang (1983).
  • Akademi Kepolisian (1987) Lulusan terbaik peraih bintang Adhi Makayasa.
  • Master of Arts in Police Studies, University of Exeter, United Kingdom (1993).
  • Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1996) Lulusan terbaik peraih bintang Wiyata Cendekia.
  • Royal New Zealand Air Force Command and Staff College, New Zealand (1998).
  • Bachelor of Arts in Strategic Studies, Massey University Auckland, New Zealand (1998).
  • Sespim Polri (2000).
  • Lemhannas RI PPSA XVII (2011) Peserta terbaik peraih bintang Seroja.
  • Ph.D. in Strategic Studies with interest on Terrorism and Islamist Radicalization at S.
  • Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapore (2013) dengan predikat Magna Cum Laude.

Riwayat Jabatan

  • Kasat Serse Ekonomi Ditserse PMJ (1999)
  • Kasat Serse Umum Ditserse PMJ (2000)
  • Kasat I /Kamneg Ditreskrimum PMJ (2003)
  • Kapolres Serang Polda Banten (2005)
  • Kadensus 88 AT Bareskrim Polri (2009)
  • Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT (2010)
  • Kapolda Papua (2012)
  • Asrena Kapolri (2014)
  • Kapolda Metro Jaya (2015)
  • Kepala BNPT (2016)
  • Kapolri (2016)
  • Menteri Dalam Negeri (2019-2024).

Tanda Jasa/Penghargaan

  • KPLB dari Kombes ke Brigjen
  • KPLB dari AKBP ke Kombes
  • KPLB dari Kompol ke AKBP
  • Bintang Bhayangkara Utama
  • Bintang Bhayangkara Pratama
  • Bintang Bhayangkara Nararya
  • SL Pengabdian 24 tahun
  • SL Pengabdian 16 tahun
  • SL Pengabdian 8 tahun

Tito juga menulis beberapa karya buku yang terbit sejak tahun 2008. Berikut ini sederet buku yang ditulisnya:

  • Indonesian Top Secret: Membongkar Konflik Poso (Gramedia, Jakarta, 2008).
  • Regional Fraternity: Collaboration between Violent Groups in Indonesia and the Philippines, dalam "Terrorism in South and Southeast Asia in the Coming Decade" (ISEAS, Singapore, 2009).
  • Bhayangkara di Bumi Cendrawasih (ISPI Strategic Series, Jakarta, 2013).
  • Explaining Islamist Insurgencies (Imperial College, London, 2014).
  • Democratic Policing (Pena 324, Jakarta, 2017).
  • Menuju Kekuatan Dunia Indonesia 2045 (Jakarta, 2018).

Nah, itulah profil Tito Karnavian yang telah detikSumbagsel rangkum. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Wulandari, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)


Hide Ads