.webp)
Seorang suami di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), inisial PE (52) tewas usai disiram air mendidih oleh istrinya, RA (49). Sang pelaku kesal suaminya diduga selingkuh.
Kabid Humas Polda Bangka Belitung (Babel) Kombes Fauzan Sukmawansyah menceritakan awal mula korban disiram air panas oleh istrinya, RA. Kejadian penganiayaan sendiri terjadi, pada Minggu (6/10) dini hari, di Jalan Masjid Dalam, Kelurahan Berok, Bangka Tengah.
"Berawal dari adanya cekcok antara korban dengan pelaku. Diduga dilatarbelakangi cemburu, karena korban diketahui oleh pelaku telah berselingkuh," ujar Kombes Fauzan kepada detikSumbagsel, Minggu (20/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi belum menjelaskan secara rinci korban ini diketahui berselingkuh berduaan dengan wanita idaman lain (WIL) atau kepergok chat mesra. Yang jelas, kata Fauzan, usai cekcok itu sang istri terpancing emosi karena terbakar api cemburu hingga terjadi penyiraman.
"Kemudian, pelaku (istri korban) emosi, lalu menyiram korban dengan air panas mendidih di bagian kemaluannya sebanyak setengah panci," bebernya.
Akibat kejadian tersebut korban megalami luka siraman dan langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Bangka Tengah. Usai dirawat selama 2 hari korban dibawa pulang,
"Korban sempat mendapat perawatan di RSUD Bangka Tengah selama dua malam sejak kejadian tersebut. Terus pulang (perawatan di rumah), kemudian meninggal dunia hari ini, Minggu (20/10)," jelasnya.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung menuju TKP dan memeriska sejumlah saksi-saksi atas kejadian tersebut. Polisi membawa sang istri dan menahannya di Mapolres Bangka Tengah.
"Untuk pelaku sendiri saat ini sudah dilakukan penahanan di Mapolres Bangka Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Pria lanjut usia (lansia) inisial PE (52) di Kabupaten Bangka Tengah meninggal dunia setelah disiram air panas oleh istrinya, RA (49). RA menyiramkan air panas ke kemaluan sang suami karena terbakar api cemburu.
Informasi yang dihimpun detikSumbagsel, Minggu (20/10/2024), peristiwa tersebut terjadi, pada Minggu (6/10) dini hari, di Kelurahan Berok, Kecamatan Koba. Tewasnya korban sempat membuat geger warga Desa setempat.
"Iya benar, ada dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Pelaku merupakan istri dari korban," jelas Kabid Humas Polda Babel Kombes Fauzan Sukmawansyah dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (20/10/2024).
(mud/mud)
