.webp)
Teks berita merupakan salah satu jenis tulisan yang dipelajari di sekolah. Teks berita sudah sering kita baca, misalnya berita ekonomi, kriminal, politik dan sebagainya.
Teks berita merupakan salah satu materi yang biasanya akan didapatkan oleh siswa SMP dan SMA. Ciri khas teks berita berbeda dari teks lainnya. Ciri khas teks berita berisi informasi berupa fakta serta terkini dan ditulis secara sederhana dan efisien.
Berikut tim detikSumbagsel rangkum informasi terkait teks berita yang dilansir dari Buku Cerdas Cegas Berbahasa dan Bersastra Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek). Berikut penjelasan lengkap teks berita.
Struktur Teks Berita
Teks berita adalah teks yang berisi tentang informasi tentang sebuah kejadian terkini dan berisi fakta yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Teks berita sering kali kita baca dalam surat kabar, radio, televisi, atau media online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam membuat teks berita, struktur disusun berdasarkan informasi terpenting berlanjut ke bagian yang semakin berkurang. Berikut struktur teks berita.
Teks berita disusun dengan pola piramida terbalik yang terdiri atas tiga bagian utama, yakni kepala berita, leher berita, dan tubuh berita.
· Kepala berita adalah bagian yang berisi informasi yang penting. Teks pada bagian kepala berita mengadung jawaban atas pertanyaan 5W + 1 H (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana).
· Leher berita adalah bagian kelanjutan dari kepala berita. Informasi yang telah ada di bagian kepala berita dikembangkan lebih jauh dengan memberikan informasi tambahan kepada pembaca agar membantu untuk memahami informasi yang diberikan.
· Kaki berita adalah bagian yang menjabarkan rinci dari informasi yang telah ada di kepala berita dan leher berita. Kaki berita juga berisi informasi yang berisi Kesimpulan berita dan informasi yang tidak terlalu penting.
Unsur-Unsur Berita
Dilansir dari Buku Pembelajaran Bahasa Indonesia dari Kemendikbud terdapat enam unsur pertanyaan yang dirangkum dalam 5W+1H. Dalam bahasa Indonesia, pokok-pokok informasi tersebut dapat disingkat dengan ADIKSIMBA (apa, di mana, siapa, mengapa, bagaimana).
What (Apa)
What adalah bagian yang menjelaskan tentang peristiwa atau informasi utama. Sebagai contoh informasi tentang acara festival Sungai Musi 2024.
Who (Siapa)
Who adalah bagian yang menjelaskan tentang siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut. misalnya siapa saja yang datang di festival Sungai Musi 2024.
When (Kapan)
When adalah bagian yang menjelaskan tentang waktu kejadian. Dalam satu berita terkadang memiliki beberapa waktu kejadian. Sebagai contoh kapan waktu diadakannya festival Sungai Musi 2024.
Where (Di Mana)
Where adalah bagian yang menjelaskan lokasi kejadian. Sebagai contoh festival Sungai Musi 2024 akan dilaksanakan di tepian Sungai Musi.
Why (Mengapa)
Why adalah bagian yang menjelaskan kenapa peristiwa itu bisa terjadi. Sebagai contoh festival Sungai Musi 2024 dilaksanakan karena termasuk dalam kalender Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Kota Palembang.
How (Bagaimana)
How adalah bagian yang melanjutkan dari bagian what yang berisi informasi lebih lanjut tentang kejadian. Sebagai contoh festival Sungai Musi sukses digelar dengan berbagai rekor MURI yang berhasil ditorehkan.
Jenis-Jenis Teks Berita
Dilansir dari Buku Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar oleh Kemendikburestek. Teks berita memiliki beberapa jenis. Berikut jenis-jenis teks berita.
1. Berita Langsung
Berita langsung adalah berita yang ditulis secara singkat, lugas dan apa adanya. Berita langsung terbagi dua:
A. Hard News adalah berita yang serius dan aktual tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat, seperti bencana alam, kebakaran, kriminalitas hingga kampanye politik dan pidato. Sebuah berita hard news yang memiliki dampak luas bagi masyarakat dan banyak orang ingin segera mengetahuinya.
B. Soft News adalah berita yang ringan dan tidak memiliki keterikatan waktu.
2. Berita Opini
Berita opini adalah berita yang berisi tentang pendapat, pandangan atau gagasan seseorang. Penulisannya dimulai dengan pernyataan atau kutipan.
3. Berita Interpretative
Berita interpretative adalah berita yang dikembangkan dari komentar atau penilaian wartawan atas berita yang muncul sebelumnnya. Sehingga berita tersebut berisi tentang fakta dan interpretasi.
4. Berita mendalam (Depth News)
Berita mendalam adalah jenis berita yang dikembangkan dari berita yang telah ada. Biasanya berita mendalam dibuat ketika ada berita yang sangat penting yang butuh penjelasan lebih lanjut.
5. Berita Penjelasan
Berita penjelasan adalah berita yang menjelaskan informasi secara rinci serta lengkap dipenuh data.
6. Berita Penyelidikan
Berita penyelidikan adalah berita yang dibuat berdasarkan hasil penyelidikan atau penelitian dari berbagai sumber. Berita penyelidikan investigasi bersifat eksklusif.
Contoh Teks Berita
BNN Buru Sisa Tersangka TPPU Narkoba di Palembang, 1 WN Malaysia
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) memburu DPO tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan narkoba jaringan Malaysia-Palembang. Tersangka yang dalam pencarian berperan sebagai sumber narkotika.
Deputi Pemberantasan BNN RI I Wayan Sugiri mengatakan pihaknya telah mengamankan pelaku bernama Ali Tjikhan alias AT dan Himawan Teja alias Acoi. Kini, BNN tengah memburu 3 pelaku lainnya, yakni inisial KOH, RA, dan AC.
"Benar saat ini kami memburu tiga DPO. KOH yang merupakan bandar. RA dan AC sebagai pemilik rekening tersangka," ujarnya, Rabu (9/10/2024).
KOH berperan sebagai pengendali kurir narkotika. Kemudian RA merupakan istri kedua tersangka Ali Tjikhan alias Wehan (59) yang berperan sebagai pemilik rekening. Sedangkan AC sebagai pemilik rekening yang dikuasai oleh tersangka Himawan Teja alias Acoi (49).
Sugiri menjelaskan KOH merupakan bandar narkoba berkebangsaan Malaysia. Sementara RA dan AC merupakan warga negara Indonesia.
"Untuk KOH yang merupakan warga berkebangsaan Malaysia ini akan kita cari, dan kita sudah terbitkan Red Notice," katanya.
Sementara itu, Kepala BNN RI Marthinus Hukum menyebutkan pengungkapan dan penelusuran TPPU ini bukan hanya pekerjaan BNN. Dia mengatakan, pihaknya membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak.
"Hari ini kami telah mengekspos pengungkapan TPPU beserta asetnya. Ini bukan pekerjaan BNN sendiri, ini harus dengan sinergitas semua stakeholder," ungkapnya.
Menurutnya, semua aset yang disita memiliki teritorinya masing-masing. Dia merinci, perlu adanya kecermatan dan kerja sama, serta waktu dan ketelitian yang cukup lama untuk menelusuri TPPU.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang struktur teks berita, lengkap dengan unsur-unsur, jenis-jenis berita beserta contohnya. Sekarang detikers bisa mencoba membuat teks berita sendiri, ya!
Artikel ini ditulis oleh Muhammad Febrianputra Jastin, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)
