Kabinet Prabowo-Gibran masih menjadi perbincangan hangat. Setelah puluhan kandidat terbaik dipanggil Prabowo Subianto hingga mengikuti pembekalan di Hambalang, belum ada pengumuman resmi tentang komposisi menteri. Prabowo-Gibran sendiri baru akan dilantik besok Minggu, 20 Oktober 2024. Prakiraan posisi menteri pun makin santer terdengar.
Dilansir detikNews, kabar terbaru menyebutkan ada sejumlah nama yang dibidik untuk posisi tertentu. Salah satunya Zulkifli Hasan. Putra Lampung yang kini masih menjabat Menteri Perdagangan ini digadang-gadang akan menjadi Menteri Koordinator (Menko) Pangan di kabinet yang baru.
Selain itu, ada nama Pratikno, Adies Kadir Karding, hingga Raffi Ahmad dan Gus Miftah. Berikut daftar bocoran terbaru kabinet Prabowo-Gibran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kabar Zulhas dan Posisi Baru Menko Pangan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan buka suara mengenai isu dirinya ditunjuk sebagai Menko Pangan. Posisi ini awalnya terungkap dari pernyataan Zulhas tentang target swasembada pangan setelah dipanggil Prabowo ke Kertanegara.
"Tadi kita penekanannya Pak Presiden terpilih kita harus swasembada pangan lima tahun mendatang," ujar Zulhas usai pembekalan calon menteri pada Rabu (16/10/2024).
Ditanya lebih jauh mengenai kemungkinan adanya posisi baru Menko Pangan, Zulhas meminta publik menunggu pernyataan resmi dari Prabowo. Dia sendiri memilih untuk bersikap tidak tahu-menahu soal itu.
"Kura-kura dalam perahu, pura-pura tanya pura-pura nggak tahu," kelakarnya.
2. Abdul Kadir Karding Jadi Menteri Penempatan Migran
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor membocorkan soal Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akan dinaikkan setingkat kementerian. Hal itu diungkapkan ketika dia ditanya soal nasib Kementerian Ketenagakerjaan.
"Ada, masih (Kemnaker). BP2MI itu sekarang ditingkatkan menjadi Kementerian Penempatan Migran Indonesia," jelas Afriansyah dilansir Antara, Jumat (18/10/2024).
Dia menambahkan kementerian yang baru tersebut akan dipimpin oleh politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Nama Abdul Kadir Karding muncul.
"Itu yang akan dijabat oleh Saudara Karding. Kalau Kementerian Ketenagakerjaan itu ada tetap. Nggak bisa dipisahkan itu," ucapnya.
3. Afriansyah Noor di Badan Haji dan Umrah
Sementara itu, Afriansyah sendiri juga dikabarkan akan pindah ke Badan Haji dan Umrah. Lembaga baru ini akan dipecah dari Kementerian Agama dengan harapan percepatan dan perbaikan layanan haji dan umrah.
Afriansyah menyebut dia akan ditugaskan bersama dua tokoh lainnya. Yakni Gus Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak. Gus Irfan akan menjadi Ketua Badan, sementara Afriansyah dan Dahnil menjadi Wakil Ketua Badan.
"Arahan Pak Prabowo kepada saya, kami bertiga untuk mengurusi badan haji dan umrah. Jadi itu badan setingkat kementerian yang dibuat oleh beliau (Prabowo) untuk percepatan dan juga perbaikan. Karena kan kita ini bangsa yang besar, dengan jumlah umat Islam terbesar, jadi perbaikan sistem haji ini harus segera dilakukan," katanya.
4. Posisi Khusus untuk Raffi Ahmad dan Gus Miftah
Dua nama lain yang disorot adalah Raffi Ahmad dan Gus Miftah. Keduanya turut dipanggil Prabowo ke kediamannya. Menurut pernyataan dari politisi PAN Bima Arya, keduanya akan mendapat posisi khusus.
Bima Arya sendiri mengaku tidak melihat kehadiran Raffi dan Gus Miftah di acara pembekalan calon menteri di Hambalang. Dari situ, dia menduga keduanya mendapat tugas selain menteri dan kepala badan.
"Lima puluhan lah saya kira lengkap ya, tidak ada yang tidak hadir. Semua saya kira hadir, tapi beberapa kan tidak saya lihat juga seperti Mas Raffi Ahmad, Gus Miftah. Tidak saya lihat, mungkin tugasnya berbeda," kata Bima, Kamis (17/10/2024).
Selain Raffi Ahmad, musisi Yovi Widianto juga disebut-sebut masuk ke dalam gerbong tugas khusus ini. Bima memperkirakan mereka jadi staf khusus.
"Saya dengar Raffi Ahmad utusan khusus, Yovi juga staf khusus," bebernya.
5. Pratikno Disebut Jadi Menko PMK
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno digadang-gadang menjadi Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Hal itu diketahui dari kode-kode Menko PMK saat ini, Muhadjir Effendi.
Dilihat detikNews di akun YouTube Kemenko PMK, dalam sebuah acara, Pratikno diminta menilai kinerja Muhadjir selama menjadi Menko PMK. Menurut Pratikno, Muhadjir jago bernyanyi.
Pembawa acara menanyakan kepada Pratikno lagu apa yang biasanya dinyanyikan Muhadjir. Kata Pratikno, Muhadjir biasa menyanyi lagu-lagu Barat.
"Langsung saja dipersilakan nyanyi," kelakar Pratikno kepada pembawa acara.
Di sinilah kemudian Muhadjir membalas dengan celetukan. Muhadjir mengatakan Pratikno resmi belum menggantikannya tetapi sudah memintanya menyanyi.
"Ini belum ganti saya, sudah perintah saya ini," kata Muhadjir disambut tawa seluruh hadirin.
"Nanti saja ya. Karena diperintah calon pengganti saya, jadi harus taat," imbuhnya sembari berjanji akan bernyanyi di lain waktu.
(des/des)