Supriady (57) kehilangan nyawa usai diseruduk seekor sapi peliharannya sendiri. Korban diseruduk berkali-kali saat menarik sapi keluar dari kandang.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Timbu, Kelurahan Petoosang, Kecamatan Alu, Polewali Mandar, pada Rabu (9/10) sekira pukul 12.00 Wita. Insiden ini menimpa korban saat hendak menarik sapinya keluar dari kandang.
"Dia (korban) ke kandang. Sambil menarik (sapi) ada warga yang menegur, kenapa ditarik begitu, dipaksa. Korban menjawab kalau sudah biasa seperti itu," kata Kapolsek Allu AKP Andi Radi kepada wartawan, Rabu (9/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban disebut sempat terdengar meminta pertolongan. Adik korban lalu bergegas menghampiri korban di kandang sapinya.
"Adiknya yang perempuan melihat korban tergeletak, namun tidak berani mendekat karena sapi masih menyeruduk korban," terang Radi.
Kesaksian serupa juga disampaikan warga bernama Masjaya. Ia mendapati korban yang sudah tergeletak.
"Saat saya tiba di lokasi, korban sudah terlentang, sapi ada di dekat korban. Kalau sapi lihat orang langsung menanduk korban," kata Masjaya
Ia menuturkan saat itu sapi masih terus berusaha menyerang korban yang sudah tumbang. Warga sempat menunggu beberapa saat untuk mengevakuasi korban.
"Masalahnya itu sapi terus menanduk korban kalau lihat ada pergerakan warga. Korban berhasil dievakuasi setelah sapi di dekatnya bisa ditarik menjauh," ungkapnya.
Masjaya menyebut jika korban sudah meninggal saat dievakuasi warga. Korban disebut mengalami luka pada bagian dada serta beberapa giginya juga rontok.
"(Luka) Bagian dada, giginya juga ada yang jatuh, kalau tidak salah sekitar empat," tuturnya.
Lebih lanjut Masjaya mengatakan bahwa dia sebelumnya sempat janjian dengan korban untuk bepergian. Hingga akhirnya dia kaget setelah melihat warga ramai-ramai minta tolong.
"Kemarin saya janjian dengan korban mau ke Petoosang, rencana habis Zuhur. Pas saya ke sini banyak orang teriak-teriak, mereka bilang korban diserang sapinya," pungkas Masjaya.
(mud/mud)