Carol Collen Monfore (68) dilaporkan hilang saat sedang diving di Laut Maluku. Potongan tubuh warga negara Amerika Serikat itu kemudian ditemukan di dalam perut hiu yang ditangkap nelayan.
Carol Collen mulanya dilaporkan hilang saat melakukan diving bersama enam orang rekannya di Perairan Pulau Reong, Kecamatan Wetar Utara, Maluku Barat Daya, Kamis (26/9) lalu. Korban dan rekannya saat itu melakukan diving dengan didampingi tour guide diving.
"Saat Carol diving bersama enam rekannya, kondisi laut saat itu dipengaruhi adanya pergerakan arus bawah air yang kencang dan deras sehingga diduga korban terseret arus," ujar Kapolsek Wetar Ipda Giovani Toffy dalam keterangannya, Jumat (4/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekan-rekan Carol sempat berinisiatif melakukan pencarian terhadap korban. Mereka disebut melakukan pencarian menggunakan tiga kapal.
"Mereka mencari korban di sekitar perairan menggunakan KM Phinisi Tiare milik korban, KM Seemore dan KM Neiomi," bebernya.
Pencarian korban kemudian dilanjutkan oleh tim siaga Basarnas Kalabahi, NTT bersama warga selama lima hari namun tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya tim SAR menghentikan operasi pencarian pada Kamis (3/10).
"Setelah berkoordinasi dengan tim siaga Basarnas Ambon, akhirnya operasi pencarian Carol oleh tim siaga Basarnas Kalabahi, NTT dinyatakan berakhir," tambahnya.
Belakangan seorang nelayan di Distrik Liquoica, Timor Leste, menemukan potongan tubuh Carol Collen di dalam perut hiu pada Minggu (6/10). Informasi ditemukannya potongan tubuh Carol itu turut diterima oleh Basarnas Ambon.
"Iya, betul-betul jasad (Carol Collen) Monfore telah ditemukan, namun tak utuh lagi hanya berupa potongan tubuh dalam perut hiu," ujar Kepala Basarnas Ambon Muhamad Arafah kepada detikcom, Rabu (9/10).
Nelayan itu awalnya melaut di dekat Perairan Pulau Reong tempat Carol Collen dilaporkan hilang. Nelayan itu menangkap hiu yang di dalamnya ada potongan tubuh korban.
"Karena Pulau Reong, Maluku Barat Daya dengan Timor Leste kan dekat. Terus nelayan sering mencari hiu dekat wilayah Indonesia dan mendapat hiu, tetapi mereka tak menyangka dalam perut hiu ada potongan tubuh manusia," bebernya.
Arafah menuturkan nelayan tersebut juga menemukan perlengkapan diving milik korban di dalam perut hiu. Selain itu, pihak konsulat Amerika Serikat di Jakarta disebut turut membenarkan potongan tubuh di perut hiu tersebut merupakan milik korban.
"Jadi saat membelah perut hiu mendapati potongan tubuh berupa kaki dan perlengkapan renang (white shot) dalam perut hiu. Informasi ini lalu viral, namun setelah dikonfirmasi konsulat Amerika Serikat membenarkan bahwa itu potongan tubuh Monfore," jelasnya.
"Hasil konfirmasi dengan sahabat keluarga Monfore, Rick Sass juga membenarkan itu tubuh Monfore," tambahnya.
(mud/mud)