Saat beraktivitas di internet, segala aktivitas dan data pribadi menjadi jejak digital yang tersimpan. Ada baiknya jika sudah melakukan ativitas di dunia maya untuk hapus rekam jejak digital sebelum terlambat.
Aktivitas internet dapat berupa melakukan pencarian di Google, email yang dibagikan, penggunaan media sosial, hingga data pribadi yang tersimpan di Google.
Rekam jejak digital dapat dihapus dengan beberapa cara, sesuai dengan kebutuhan. Lantas bagaimana cara menghapus rekam jejak digital di internet? Berikut tata cara menghapus rekam jejak digital yang telah dirangkum oleh detikSumbagsel. Simak penjelasannya ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Menghapus Jejak Digital
Dikutip dari Jurnal Iqtishaduna Universitas Bandar Lampung, terdapat beberapa cara untuk menghapus data atau jejak digital sebagai upaya untuk melindungi diri dari kejahatan di internet yaitu sebagai berikut:
1. Mengajukan Permohonan Penghapusan Konten di Google
Google dapat mempertimbangkan permintaan penghapusan konten. Hal ini karena Google menerapkan "right to be forgotten" atau hak untuk dilupakan. Beberapa contoh yang dapat dihapus seperti foto eksplisit non-konsensual, data keuangan, dan lain-lain. Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam mengirimkan formulir dan bukti kontennya adalah sebagai berikut:
a. Buka legal help di halaman Google Support
b. Klik 'create a request'
c. Pilih aplikasi google yang ingin dihapus. Misalnya, Google Image atau YouTube
d. Tuliskan alasan pengajuan penghapusan konten dengan jelas
e. Lampirkan link konten yang ingin dihapus
f. Submit formulir permohonan penghapusan
2. Tutup Akun Lama yang Sudah Tidak Dipakai
Detikers pasti pernah membuat akun yang mencantumkan daftar pribadi. Akun-akun tersebut memperbesar peluang bagi suatu oknum untuk menyalahgunakan data demi keuntungan pribadi.
Agar tidak disalahgunakan dan berujung merugikan diri sendiri, sebaiknya detikers menghapus atau menutup akun-akun lama tersebut. Akun tersebut bisa saja akun media sosial, email, ataupun akun game. Setiap platform media sosial memiliki cara tersendiri untuk menghapus atau menutup akun, tetapi detikers juga bisa menggunakan jalan pindah dengan aplikasi Justdelete.me.
3. Hapus Unggahan Lama
Banyak sekali kasus yang berasal dari unggahan lama seseorang, hingga terkadang orang tersebut menyesal karena telah mengunggah berbagai jenis konten ke media sosial. Oleh karena itu detikers harus memperhatikan kembali konten seperti apa yang bisa detikers bagi saat sedang berada di Internet karena bisa saja postingan yang telah diupload bertahun lalu ternyata menjadi informasi yang sensitif. Terdapat beberapa cara untuk menghapus unggahan lama, misalnya di Twitter, detikers bisa menggunakan Tweet Deleter. Atau di facebook, detikers bisa menghapus unggahan dengan cara:
a. buka pengaturan dan privasi.
b. klik Log Aktivitas.
c. Pilih jenis aktivitas yang ingin di hapus, misal foto atau tulisan.
d. Klik kelola lalu hapus aktivitas yang dipilih.
Cara Meminimalisir Jejak Digital
Dilansir dari laman Diskominfo Jayapura, berikut cara yang bisa detikers gunakan untuk meminimalisir jejak digital:
1. Gunakan Fitur Incognito
Fitur Incognito dapat digunakan agar saat mengakses browser riwayat penelusuran yang dikunjungi dapat disembunyikan, termasuk keyword yang dipakai. Fitur ini juga dapat digunakan untuk menghapus cookies.
2. Memeriksa Data
Untuk mengantisipasi kebocoran data. Gunakan Have I Been Pwned untuk memeriksa data informasi pribadi yang pernah bocor.
3. Hapus Semua Cookie dan Riwayat Pencarian
Menghapus cookie bisa dilakukan di semua web browser dengan membersihkannya satu persatu. Dapat juga dilakukan dengan alat pihak ketiga seperti Advanced System Optimizer.
Menghapus riwayat pencarian dapat dilakukan dengan mengakses web atau browser yang digunakan dan membuka halaman riwayat aktifitas google.
Itulah cara menghapus rekam jejak digital, sekaligus cara untuk meminimalisir jejak digital yang bisa detikers coba. Pastikan untuk menghapus riwayat penelusuran secara berkala. Semoga membantu detikers!
Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(csb/csb)