Bobby Tanggapi Edy soal Analogi PDIP dan Harimau: Semua Saling Membesarkan

Regional

Bobby Tanggapi Edy soal Analogi PDIP dan Harimau: Semua Saling Membesarkan

Nizar Aldi - detikSumbagsel
Senin, 07 Okt 2024 15:40 WIB
Bobby Nasution di Kabupaten Toba
Foto: Bobby Nasution di Kabupaten Toba (Nizar Aldi/detikSumut)
Toba -

Calon Gubernur Sumatera Utama (Sumut) Bobby Nasution menanggapi pernyataan Cagub rivalnya, Edy Rahmayadi, terkait hubungan dengan PDIP. Edy sempat menyinggung bahwa hubungan PDIP dan Bobby seperti memelihara anak harimau yang balik menerkam.

Dilansir detikSumut, Bobby berpendapat bahwa hubungannya dengan PDIP adalah saling membesarkan. Menurutnya, hal itu biasa terjadi dalam dinamika politik.

"Ya semuanya saling membesarkan, saya rasa ya. PDI membesarkan kita, kita juga sama-sama berpolitik," ungkapnya di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Senin (7/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby menambahkan bahwa selama ini dirinya diarahkan PDIP untuk membesarkan masyarakat. Sehingga bukan dalam organisasi saja nama seorang tokoh bisa besar, tetapi lebih penting lagi jika mampu dianggap besar di masyarakat.

"Yang diajarkan PDI itu membesarkan masyarakat, terutama membesarkan masyarakat. Masyarakat yang diutamakan. Karena nama seseorang besar untuk organisasi tertentu besar, tapi untuk masyarakat tidak ikut membesar, jadi masyarakat yang diutamakan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Edy Rahmayadi menganalogikan hubungan Bobby Nasution dan PDIP seperti harimau yang dipelihara. Edy mengaku awalnya tidak setuju bila Bobby menjadi calon Gubernur Sumut, sehingga ia pun memutuskan untuk mencalonkan diri juga menjadi rival Bobby.

"Kenapa saya menjadi gubernur? Karena saya tak mau Bobby ini gubernur saya," ungkap Edy ketika menemui kader PDI Perjuangan di Labuhanbatu Selatan (Labusel), Selasa (1/10/2024).

Edy mengingatkan bahwa yang membesarkan Bobby adalah PDIP. Namun, setelah namanya besar, Bobby dinilai menerkam balik PDIP.

"Perlu Anda tahu, siapa yang membesarkan Bobby, PDI Perjuangan. PDI Perjuangan ini memelihara harimau, yang pada akhirnya diterkam harimau sendiri," katanya.

Untuk diketahui, Bobby merupakan mantan kader PDIP dan diusung menjadi Wali Kota Medan pada 2020 lalu. Bobby kemudian dipecat PDIP di akhir 2023 karena tidak mendukung calon presiden yang diusung oleh PDIP.

Bobby mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat di Pilpres 2024. Menjelang Pilgub Sumut 2024, Bobby bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo.




(des/des)


Hide Ads