Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pendaratan darurat di wilayah Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Heli water bombing untuk penanganan karhutla itu mendarat darurat di lapangan sepak bola berdekatan dengan permukiman warga.
Helikopter itu diketahui mendarat pada Jumat (4/10/2024) sekitar pukul 14.30 Wib. Pendaratan heli milik BNPB tersebut juga berjalan sempurna tanpa adanya korban jiwa.
"Begini, itu pendaratan darurat yang dilakukan pilot karena kondisi cuaca yang begitu buruk. Jadi, mendarat darurat terpaksa dilakukan dengan harus mencari tempat yang luas," kata Kasi Kedaruratan Logistik BNPB Muaro Jambi, Anari Hasiholan Sitorus kepada detikSumbagsel, Jumat (4/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anari mengatakan, pendaratan heli ini sebagai langkah antisipasi dalam menghindari kejadian terburuk di udara maupun di darat nantinya. Proses pendaratan juga sempurna di lapangan sepakbola dengan selanjutnya kembali mengudara.
"Kan tadi hujan deras juga cukup lama ya, jadi mendaratnya sebelum hujan turun tetapi anginnya sudah sangat kencang, jadi terpaksa mendarat darurat," ujarnya.
Dijelaskan Anari, helikopter BNPB itu datang dari arah Kabupaten Tebo dengan tujuan mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi. Heli itu juga habis melakukan pengecekan dan patroli karhutla di kawasan Tebo dan sekitaran wilayah di Jambi.
Saat ini, heli dengan diisi dua orang di dalamnya itu sudah kembali terbang mengudara untuk selanjutnya mendarat ke Bandara Sultan Thaha Jambi sebagai tujuan akhirnya.
"Sekarang heli sudah kembali terbang dan mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi. Cuaca hujan juga sudah reda, dan heli kembali terbang ke udara menuju Bandara Jambi," jelasnya.
(csb/csb)