MotoGP Mandalika 2024 meninggalkan kesan yang kurang bagus bagi Marc Marquez. Sebab, motor Marquez terbakar di tengah-tengah balapan.
Pebalap asal Spanyol itu mengatakan kerusakan motornya, Ducati Desmosedici GP23 diperparah oleh penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) yang tidak tepat untuk mengatasi kobaran api. Menurutnya itu memalukan.
"Ketika saya melihat asap putih, saya langsung memeriksa. Dan itu memalukan karena juga alat pemadam kebakaran yang mereka miliki di sini bukan yang benar dan motornya rusak total, semuanya, remnya," kata Marquez kepada media yang juga dihadiri detikOto di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez menyebut kerusakan pada motornya itu akan mempersulit timnya. Apalagi, untuk tim satelit seperti Gresini Racing, kerusakan pada motor membutuhkan biaya yang besar.
"Ini memalukan bagi tim karena untuk tim satelit itu adalah biaya yang besar," ujar Marquez.
Pebalap berusia 31 tahun itu menyarankan agar APAR yang digunakan sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika tidak, kata Marquez, proses pemadaman api akan merusak motor.
"Salah satu hal adalah alat pemadamnya harus yang benar, atau yang berteknologi terbaru, karena jika tidak, Anda akan menghancurkan motornya," katanya.
Dalam balapan itu, ia tampak diantar menggunakan skuter matik (skutik) oleh marshal ke garasinya usai motornya terbakar. Motornya yang terbakar menyusul diantar ke garasi Gresini Racing.
Di paddock Gresini Racing, timnya langsung membungkus motor Marquez menggunakan kain merah berlogo Ducati. Motor Desmosedici GP23 itu kemudian dibawa masuk ke garasi, sementara Marquez kembali ke ruangan khusus rider di belakang paddock. Belum diketahui pasti penyebab motor Marquez bisa terbakar.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikOto dengan judul Marquez Bilang Memalukan: Apar Sirkuit Mandalika Tak Sesuai, Motor Rusak Butuh Biaya Besar.
(sun/mud)