Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) masih dilakukan. Dalam data yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Karhutla terjadi di Ogan Ilir dan Muara Enim.
Pemadaman di 2 wilayah itu dilakukan oleh Satgas Karhutla darat dan udara. Helikopter melakukan 129 kali water bombing di 2 lokasi tersebut.
"Pemadaman lanjutan masih dilakukan di 2 wilayah, OI dan Muara Enim. Di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang Muara Enim, kemarin (29/9), tiga helikopter melakukan 95 kali water bombing ke wilayah itu," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman pada Senin (30/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemadaman jalur udara yang dilakukan di wilayah itu masih menyisakan asap. Pemadaman lanjutan masih akan dilakukan hari ini.
Sebelumnya disebutkan lahan yang terbakar di wilayah itu sekitar 6 hektare. Lokasi Karhutla merupakan bekas pemadaman beberapa hari lalu namun kondisinya masih berasap.
Sementara di Ogan Ilir, pemadaman jalur udara dengan 2 helikopter dilakukan di Desa Pulau Kabai, Kecamatan Indralaya Utara. Kedua helikopter melakukan 34 kali water bombing ke wilayah yang secara geografis tak jauh dari Desa Putak Muara Enim.
"Pemadaman jalur darat juga dilakukan di wilayah tersebut usai mendapat informasi jika wilayah itu kembali terbakar. Luas lahan yang terbakar 4 hektare, luasan yang sama dengan kebakaran kemarin. Berhasil dipadamkan 0,5 hektare. Kondisi saat ini api padam masih menyisakan asap," ungkapnya.
Ia juga menyebut kebakaran di wilayah itu di lahan semi gambut vegetasi semak belukar, gelam dan kebun sawit. Upaya pemadaman di lokasi menggunakan sumber air dari kanal.
"Upaya pemadaman kemarin juga terbantu hujan yang turun," tutupnya.
(sun/csb)