Sopir Truk Ditemukan Meninggal di Warung Dogan Palembang, Dugaan Sakit

Sumatera Selatan

Sopir Truk Ditemukan Meninggal di Warung Dogan Palembang, Dugaan Sakit

Putri Fadyla - detikSumbagsel
Selasa, 24 Sep 2024 18:40 WIB
Saat polisi melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban
Foto: Saat polisi melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban (Dok. Polsek Kertapati)
Palembang -

Seorang sopir truk bernama Daryo (64) ditemukan meninggal dunia di sebuah warung dogan di Palembang. Diduga penyebabnya karena korban terkena serangan jantung.

Diketahui korban ditemukan warga pertama kali di Jalan Ki Marogan, Kelurahan Kemang Agung, Kecematan Kertapati, Palembang, pada Selasa (24/9/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan membenarkan saat korban ditemukan oleh warga sudah dalam keadaan sudah tak bernyawa. Awalnya, saksi yang bernama Edi Suprapto (62) hendak menyewa jasa korban untuk membawa truk yang bermuatan ban miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, betul korban ditemukan oleh Edi dalam keadaan terbaring menghadap kanan dalam keadaan sudah tidak bernyawa," katanya, Selasa (24/9/2024).

Berdasarkan keterangan saksi, Edi sempat bertemu dengan korban sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian saksi meminta korban untuk menunggu dan meninggalkannya di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Saksi meminta korban menunggu di TKP dan kendaraan korban jenis truk dengan nopol BG 8441 PL bermuatan ban yang terparkir tidak terlalu jauh dari korban," ujarnya.

Angga menerangkan saksi Edi kembali mendatangi korban setelah dihubungi anaknya melalui telepon dan memberi tahunya bahwa Daryo sedang mengalami sakit.

"Kemudian saat sampai di TKP saksi menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal. Saat olah TKP tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan. Diduga Daryo ini meninggal karena sakit serangan jantung," tuturnya.

Kemudian untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan forensik.

Artikel ini ditulis oleh Putri Fadyla, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads