Respons 3 Paslon Pilkada Palembang soal Nomor Urut

Sumatera Selatan

Respons 3 Paslon Pilkada Palembang soal Nomor Urut

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Selasa, 24 Sep 2024 08:02 WIB
Tiga paslon bersaing di Pilkada Palembang saat penetapan nomor urut di KPU.
Tiga paslon bersaing di Pilkada Palembang saat penetapan nomor urut di KPU (Foto: A Reiza Pahlevi)
Palembang - Tiga pasangan calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Palembang telah mendapat nomor urut untuk Pilkada Palembang. Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina mendapat nomor urut 1, Ratu Dewa-Prima Salam 2, dan Yudha Pratomo-Baharudin 3.

Ketiganya menanggapi nomor urut yang didapatkan. Fitrianti Agustinda-Nandriani Oktarina yang mendapat nomor urut 1 mengaku puas dengan hasil pengundian tersebut.

"(Pilkada Palembang 2018) 5 tahun lalu, saya (bersama pasangan Harnojoyo) juga dapat nomor urut 1 dan menang. InsyaAllah Pilkada kali ini bisa mengulang kembali sejarah karena kembali dapat nomor urut 1," ujar Fitri menanggapi nomor urut yang didapat di KPU Palembang, Senin (23/9/2024).

Dia berharap Pilkada Palembang berjalan aman dan kondusif tak ada perpecahan saat pelaksanaannya nanti. Menurutnya, beda pilihan adalah hal biasa.

"Beda pilihan hal biasa, tapi kami berharap bagaimana pun kita punya tujuan yang sama membangun Palembang yang kita cintai dan menyejahterakan masyarakat Palembang," ujarnya.

Terakhir, dia berharap ASN bisa menjaga netralitas dan tak menggunakan kewenangan dan jabatannya untuk ikut dalam politik praktis.

"Harapan kami seluruh elemen ASN netral, jangan menggunakan kewenangan dan jabatan untuk ikut dalam politik praktis. Bagaimanapun juga kita berharap akan terbentuk pemimpin tanpa menekan, tanpa intimidasi siapapun. Kita harap netralitas bisa terjaga," katanya.

Sementara paslon Ratu Dewa-Prima Salam yang dapat nomor urut 2 juga mengaku senang. Ia menilai nomor urut itu kehendak Allah. Sebab, saat penarikan nomor urut Prima-Salam dapat nomor urutan ketiga.

"Giliran saya narik dapat posisi 2 (nomor urut Pilkada Palembang). Pas hari ini tanggal 23 September 2024. Kembali kodratullah bahwa (nomor urut) 2 adalah sesuatu makhluk dan lambang ciptaan Allah, ada suami-istri, hitam-putih ada tinggi-pendek. Ini adalah jalan Allah," katanya.

Dia juga mengaitkan nomor urut 2 adalah sebuah kedamaian, sejalan dengan seragam hijau sage baju kita," jelasnya.

Dia menambahkan, sesuai arahan Parpol pendukung, yakni Golkar, Gerindra dan PDIP plus 11 Parpol non parlemen untuk mengikuti Pilkada dengan bahagia, tertib, amam dan lancar tanpa ada gesekan apapun.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan termasuk dari paslon lain agar menciptakan Pilkada damai dan santun. Dinamika dalam politik merupakan hal biasa, namun hubungan baik dan kekeluargaan harus dijaga dengan baik.

Terakhir, dia menyampaikan pesan Gus Dur untuk tidak bernafsu mengejar amanah, sebab jika bernafsu akan terbebani dengan amanah. Kedua, dia minta berhati-hati untuk mengejar amanah, sebab amanah bisa jadi sebuah anugerah dari Allah.

"Atau boleh jadi amanah sebuaha ancaman kekotoran atau musibah buat kita. Jadi hati-hatilah mengelola amanah dari Allah," jelasnya.

Sementara paslon nomor urut 3, Yudha Pratomo-Baharudin mengaku bersyukur dapat nomor urut 3. Nomor urut itu disebutnya terletak paling kanan dari surat suara.

"Posisi yang baik, mudah-mudahan nanti para pemilih bisa bergeser ke paling kanan," ujarnya.

Dia menyebut dirinya pendatang baru. Kehadiran mereka diharapkan bisa bawa harapan atas pembaruan-pembaruan pembangunan di Palembang.

"Memang pemimpin kita sebelumnya berprestasi, tetapi masih banyak ruang untuk pengembangan ke depan agat Palembang menjadi semakin maju dan lebih baik lagi," katanya.

Dia juga mengajak pilkada nanti dilaksanakan dengan politik santun dan gembira.

"Siapapun yang menjadi pemimpin, itu yang terbaik dari Allah," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads