Pilu Karyawan EY Meninggal Dunia Diduga karena Kelelahan Bekerja

Internasional

Pilu Karyawan EY Meninggal Dunia Diduga karena Kelelahan Bekerja

Rahmi Anjani - detikSumbagsel
Minggu, 22 Sep 2024 23:24 WIB
Anna Sebastian Perayil
Foto: LinkedIn Anna Sebastian Perayil
Pune -

Viral kabar soal karyawan EY (Ernst and Young) India meninggal dunia karena kelelahan bekerja. Anna Sebastian Perayil namanya, Dia baru bergabung dengan perusahaan multinasional bidang akuntan publik itu.

Dilansir Wolipop, Minggu (22/9/2024), kasus ini terungkap lewat curhatan sang ibu, Anita, kepada pemimpin EY. Surat itu beredar luas. Diketahui Anna meninggal pada Juli 2024 di usia 26 tahun. Dia menghadapi beban berat setelah 4 bulan bergabung di perusahaan tersebut.

"Menuntut anak baru dengan kerja yang berat, membuat mereka kerja setiap siang dan malam, bahkan Minggu, tidak ada justifikasi sama sekali," kata Anita dalam suratnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia meninggalkan kampung halamannya dan orang tersayangnya. Semua baru bagiku, organisasi, tempat, bahasa, dan dia sangat mencoba untuk menyesuaikan. Kamu harusnya memahami bukan memanfaatkan," imbuhnya.

Ayah Anna, Joseph, menyatakan hal serupa. Anaknya mengalami tekanan luar biasa. Tak punya waktu untuk diri sendiri.

ADVERTISEMENT

"Dia suka menangis di telepon karena tidak bisa bekerja dengan begitu banyak tekanan dan stres. Kami memintanya untuk mengundurkan diri dan kembali... Dia memutuskan untuk lanjut karena mendapat lebih banyak eksposur di EY," urai Joseph.

"Sayangnya, pada tanggal 21 Juli, dia pingsan di kamarnya dan meninggal sebelum sampai di rumah sakit," kata Joseph kepada kantor berita ANI.

Kasus ini jadi sorotan di India. Pemerintah turun tangan. Joseph mengatakan Menteri Persatuan Suresh Gopi sudah berkunjung dan mengatakan akan mengangkat masalah itu di parlemen.




(trw/trw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads