Truk Batu Bara 'Konvoi' Saat Acara Maulid Nabi, Warga Batanghari Ngamuk

Jambi

Truk Batu Bara 'Konvoi' Saat Acara Maulid Nabi, Warga Batanghari Ngamuk

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Selasa, 17 Sep 2024 18:00 WIB
Warga Batanghari, Jambi, memberhentikan truk angkutan batu bara
Warga Batanghari, Jambi, memberhentikan truk angkutan batu bara (Foto: Tangkapan Layar)
Batanghari -

Sejumlah warga Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi, mengamuk akibat banyaknya angkutan batu bara yang melintas. Angkutan batu bara itu melintas secara berkonvoi saat warga melaksanakan Maulid Nabi di masjid yang berada di tepi jalan lintas.

Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, warga tampak memberhentikan mobil batu bara, pada Senin (16/9/2024) malam. Warga menghadang mobil truk batu bara hingga memecahkan kaca mobil.

"Lah dibilang ditahan, orang Maulid Nabi nah. Caos sudah nah, sudah dibilang jangan jalan dulu orang Maulid Nabi. Nah habis, masyarakat lah ngamuk lah dibilang, lah ditahan. Keluar galo orang Maulid Nabi, caos, kalau nak tutup, tutup lah sekalian," kata pria dalam video tersebut, dikutip Selasa (17/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasubbid Penmas Kompol Amin Nasution menerangkan peristiwa ini bermula dari kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Ibad, Dusun Sidorejo, yang berlangsung dari pukul 20.30 WIB. Saat acara itu, Asisten II Setda Kabupaten Batanghari H. Isa, dan sejumlah perangkat.

"Sekitar pukul 22.00 WIB, sekitar 20 unit kendaraan angkutan batubara melintas di jalan menuju Paal V Tembesi, tepat di lokasi acara peringatan Maulid Nabi," kata Amin.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan dugaan sementara, oknum warga yang merasa terganggu dengan keberadaan konvoi kendaraan tersebut melakukan pemukulan pada salah satu kaca mobil.

"Oknum Masyarakat Desa Tanjung Marwo yang merasa terganggu dengan konvoi kendaraan muatan batubara tersebut kemudian diduga melakukan pemukulan atau memecahkan salah satu kaca mobil kendaraan bermuatan batubara," ujarnya.

Pasca kejadian, kata Amin, situasi dapat diatasi berkat intervensi aparat kepolisian dan TNI, dengan bantuan Pengurus Bersama Pengemudi Angkutan Batubara (BPABB) yang turut serta dalam pengaturan lalu lintas.

"Siang ini dilakukan mediasi antara kedua belah pihak, untuk kondisi sudah aman dan kondusif," pungkasnya.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads